Sediksi.com – Pada Selasa, 1 Agustus 2023 hari ini diperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia.
Berdasarkan data Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada 2020, Kanker Paru-Paru berada di urutan kedua dengan 11,4 persen atau 2,2 juta kasus baru dari total 19,3 juta orang yang terkena kanker.
Sementara masih dalam data dan tahun yang sama, di Indonesia kanker paru-paru berada di urutan ketiga sebanyak 8,8 persen atau 34.783 kasus baru setelah kanker payudara 16,6 persen dan dan kanker serviks 14,1 persen.
Diketahui, kanker paru-paru paling banyak terjadi pada laki-laki yang jumlah 14,1 persen.
Mari mengulas sejarah dan makna hari kanker paru-paru sedunia.
Sejarah dan Makna Peringatan Hari Kanker Paru-Paru
Penyakit kanker paru-paru pertama kali diidentifikasi pada awal abad ke-19. Hingga awal abad ke-20, penyakit ini sebenarnya masih jarang terjadi. Meski begitu, akhirnya menjadi penyebab utama kematian yang terjadi pada laki-laki di lebih 25 negara.
Setiap tahun, 1 Agustus menjadi hari peringatan Hari Kanker Paru-Paru Sedunia ini sebagai upaya kesadaran untuk mencegah kasus kanker paru-paru.
Sejarah pembentukannya sendiri bermula pada tahun 2012, ketika Forum Perhimpunan Pernapasan Internasional bersama dengan Asosiasi Internasional untuk Studi Kanker Paru-paru dan American College of Chest Physicians, meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan kanker paru-paru dan isu-isu terkait.
Konferensi Dunia tentang Kanker Paru-paru (WCLC) menjadi organisasi yang paling dikenal luas di dunia untuk berfokus terutamanya pada isu-isu berkaitan dengan kanker paru-paru dan menyebarkan kesadaran akan hal itu.
Dilansir dari ndtv, sebuah riset pada tahun 1930-an menyebut bahwa polusi udara, peningkatan lalu lintas, dan efek paparan gas selama Perang Dunia 1 berkontribusi pada penyakit kanker paru-paru.
Aktivitas merokok juga berkontribusi. Kandungan nikotin dan tembakau dalam rokok dapat memberikan konsekuensi atas penyakit kanker paru-paru.
Tujuan utama dari organisasi ini yaitu untuk menginformasikan kepada publik tentang penyebab utama kanker paru-paru dan strategi pencegahannya.
Demi bisa memiliki paru-paru yang sehat, ada beberapa cara atau langkah yang perlu diperhatikan.
Cara Menyehatkan Paru-Paru
Tidak merokok atau berhenti merokok
Kamu mungkin sudah tahu bahwa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru. Meskipun itu, bukan satu-satunya penyebab kanker paru-paru.
Merokok menyebabkan sekitar 90% dari semua kematian akibat kanker paru-paru pada pria dan wanita.
Merokok juga menyebabkan paru-paru menua lebih cepat. Akhirnya, bahan kimia yang ada pada rokok dapat mengubah sel paru-paru dari jinak menjadi kanker.
Jika kamu seorang perokok, berhenti merokok merupakan pilihan yang tepat. American Lung Association (ALA) menyatakan bahwa dalam 12 jam setelah berhenti merokok, kadar karbon monoksida dalam darah turun ke tingkat normal. Dalam beberapa bulan, fungsi paru-paru akan mulai membaik.
Berolahraga
Selain menghindari rokok, berolahraga secara teratur menjadi hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk kesehatan paru-paru. Sama seperti olahraga menjaga bentuk tubuh, itu juga menjaga bentuk paru-paru.
Saat kamu berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat, dan paru-paru akan bekerja lebih keras. Tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk memberi bahan bakar pada otot. Paru-paru ini akan meningkatkan aktivitasnya untuk mengantarkan oksigen sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan.
Hindari paparan polutan
Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Saat masih muda dan kuat, paru-paru mungkin dapat dengan mudah melawan racun ini. Namun, seiring bertambahnya usia, paru-paru bisa kehilangan sebagian dari daya tahan itu dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Mencegah infeksi
Infeksi bisa menjadi salah satu bahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia. Melansir dari Healthline, mereka yang memiliki penyakit paru-paru seperti Paru Obstruktif Kronis (COPD) sangat berisiko terkena infeksi, juga dikenal sebagai pneumonia.
Bahkan manula yang sehat pun dapat dengan mudah terkena pneumonia jika mereka tidak berhati-hati. Cara terbaik demi menghindari infeksi paru-paru adalah dengan menjaga kebersihan tangan.
Selain itu, minumlah banyak air dan makan banyak buah serta sayuran, karena mengandung nutrisi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bernapaslah pelan
Lakukan pernapasan pendek pada area dada dengan menggunakan sebagian kecil paru-paru. Pernapasan itu dapat membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen penuh.
ALA merekomendasikan latihan pernapasan yang bisa membuat paru-paru bekerja lebih efisien yang bisa kamu coba sendiri di rumah.
Duduklah di tempat yang tenang dan bernapas perlahan melalui hidung. Kemudian, hembuskan napas setidaknya dua kali lebih lama melalui mulut.
Misalnya, bisa dilakuakn dengan cara seperti ini. Saat kamu menarik napas, hitung 1-2-3-4. Kemudian saat kamu mengeluarkan napas, hitung 1-2-3-4-5-6-7-8.
Napas dangkal datang dari dada, dan napas lebih dalam dari perut tempat diafragma berada. Waspadai kondisi perutmu yang naik dan turun saat sedang berlatih. Melakukan latihan ini juga dapat membantumu mengurangi stres dan lebih rileks.
Selamat menerapkan 5 cara menyehatkan paru-paru seperti di atas. Pada momen hari kanker paru-paru sedunia 1 Agustus, mari lebih peduli terhadap kesehatan!