Sediksi.com – Naturalisasi pemain menjadi salah satu aspek penting untuk membantu meningkatkan kualitas skuad timnas Indonesia. Pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa tidak jarang menjadi opsi yang cukup diperhitungkan.
Namun, melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa tentu saja tidak bisa sekedar ‘asal pilih’. Perlu seleksi yang matang sebelum memutuskan siapa nama yang akan diambil.
Kabar baiknya, pada era kepelatihan Shin Tae-yong, naturalisasi pemain bisa dibilang lebih selektif dibanding pada pada era-era sebelumnya.
Artikel ini akan menampilkan nama-nama pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, baik yang sudah dinaturalisasi ataupun yang berpotensi dinaturalisasi. Berikut ulasan pemain keturunan indonesia di Eropa dan klubnya pada 2023 dan awal 2024.
Pemain Keturunan Indonesia yang Bermain di Eropa dan Klubnya
Sandy Walsh (KV Mechelen)
Pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa satu ini memiliki darah Jawa dari kakeknya yang lahir di Surabaya dan neneknya yang lahir di Purworejo. Ia merupakan pemain andalan klub Jupiler Pro League (divisi utama Belgia), KV Mechelen.
Setelah melalui proses panjang, Walsh akhirnya resmi dinaturalisasi pada 17 November 2022. Sayangnya akibat terkendala cedera. Pemain berusia 28 tahun ini baru mencatatkan debutnya untuk timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan 8 September 2023.
Shayne Pattynama (Viking FK)
Proses naturalisasi Shayne Pattynama baru dirampungkan pada awal Agustus kemarin. Bek kiri berusia 25 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya yang keturunan Maluku dan lahir di Semarang.
Pemain yang menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam dan FC Utrecht ini merupakan punggawa inti klub Eliteserien (divisi utama Norwegia), Viking FK. Ia mencatatkan debutnya untuk timnas senior Indonesia pada laga persahabatan kontra Argentina.
Ivar Jenner (Jong Utrecht)
Ivar Jenner merupakan pemain jebolan akademi FC Utrecht dan saat ini tengah memperkuat tim muda Jong Utrecht. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jember.
Proses naturalisasi gelandang berusia 19 tahun ini telah dituntaskan pada Mei 2023. Sebulan berselang, pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa ini melakukan debutnya untuk timnas senior dalam laga persahabatan menghadapi Palestina.
Rafael Struick (ADO Den Haag)
Struick menuntaskan proses naturalisasinya bersama dengan Ivar Jenner. Penyerang berusia 20 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Semarang. Selain itu, ibu Struick juga diketahui memiliki darah Suriname dan Jawa.
Pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa ini berhasil mencatatkan debutnya untuk timnas senior Indonesia pada laga persahabatan melawan Palestina. Struick sendiri saat ini bermain untuk klub Eerste Divisie (divisi 2 Belanda), ADO Den Haag.
Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers)
Hubner memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya yang kelahiran Makassar. Bek tengah berusia 19 tahun ini sebelumnya telah menjalani proses naturalisasi.
Akan tetapi, dilansir dari CNN, PSSI membatalkan proses tersebut, dikarenakan Hubner kabarnya meminta uang dalam jumlah besar sebagai syarat naturalisasi.
Pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa ini tengah memperkuat tim muda, Wolverhampton Wanderers U21. Ia diketahui sudah sempat bermain untuk timnas Indonesia U20.
Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)
Ragnar merupakan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa untuk klub Eredivisie, Fortuna Sittard, dengan status pinjaman dari FC Groningen. Nama winger berusia 25 tahun ini mencuat setelah dikabarkan akan dinaturalisasi timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Oss, Belanda, ini diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.
Mees Hilgers (FC Twente Enschede)
Hilgers, bersama Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Ragnar Oratmangoen, merupakan salah satu nama yang masuk dalam rekomendasi pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Garis keturunan bek tengah berusia 22 tahun ini diperoleh dari ibunya yang berasal dari Manado.
Hilgers sendiri merupakan andalan klub Eredivisie, FC Twente. Pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa ini telah mengemas satu penampilan bersama Belanda U21, sehingga masih berpeluang untuk dinaturalisasi.
Thom Haye (SC Heerenveen)
Thom Haye merupakan pemain yang sudah malang melintang di beberapa klub Eropa. Pria berdarah Solo dan Sulawesi Utara ini memiliki pengalaman di kasta tertinggi Belanda bersama AZ Alkmaar, Willem II, ADO Den Haag, dan saat ini tengah memperkuat SC Heerenveen.
Haye juga pernah membela klub Italia, US Lecce. Selain itu, pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa ini juga sudah pernah membela timnas Belanda dari kelompok U15 sampai U21.
Gelandang berusia 28 tahun ini belum pernah memperkuat timnas senior Oranje, sehingga masih punya peluang untuk dinaturalisasi.
Jay Idzes (Venezia FC)
Idzes adalah pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa untuk klub Serie B, Venezia. Ia sebelumnya bermain di Eredivisie bersama Go Ahead Eagles.
Bek tengah berusia 23 tahun ini belakangan diisukan akan dinaturalisasi timnas Garuda dan kabarnya telah menjalin komunikasi dengan Erick Thohir. Idzes diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
Bek kiri berusia 21 tahun ini santer diisukan sebagai pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa selanjutnya yang akan dinaturalisasi. Tjoe-A-On sendiri memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya yang kelahiran Semarang.
Ia saat ini memperkuat klub kasta kedua Inggris (Championship), Swansea City. Sebelumnya, pemain kelahiran Rotterdam ini bermain di Eredivisie bersama Excelsior.
Ilias Alhaft (FC Noah)
Nama winger berusia 26 tahun ini sempat mencuat setelah ia terlihat membentangkan bendera merah putih dan bendera Maroko setelah membantu klubnya, Almere City FC, promosi ke divisi teratas liga Belanda.
Alhaft saat ini tengah memperkuat FC Noah, klub kasta tertinggi liga Armenia. Pemain berdarah Maroko dan Indonesia ini sudah sempat membela tim Belanda U18 dan U20.
Itu tadi ulasan terkait pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, baik yang telah dinaturalisasi ataupun yang berpotensi untuk dinaturalisasi.
Selain nama-nama di atas, terdapat pemain keturunan Indonesia berkualitas lainnya di Eropa seperti Emil Audero atau Pascal Struijk yang cukup memenuhi syarat untuk dinaturalisasi, meskipun sampai saat ini peluangnya masih terbilang sulit.