Sediksi – Perang Dunia Kedua jadi salah satu konflik paling menghancurkan dalam sejarah manusia, menelan jutaan nyawa dan membentuk kembali tatanan dunia.
Sekutu, dipimpin oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet, berperang melawan kekuatan Poros, terutama Jerman Nazi, Italia, dan Jepang. Setelah enam tahun perang yang brutal, Sekutu berhasil menang, mengalahkan Poros dan membebaskan wilayah-wilayah yang diduduki.
Tetapi bagaimana jika sejarah berbelok arah? Apa yang terjadi jika Nazi menang perang dan mendirikan sebuah imperium global di bawah kekuasaannya yang totaliter? Bagaimana dunia akan berbeda saat ini?
Teori Kemenangan Nazi
Ada banyak skenario yang mungkin untuk menjawan pertanyaan apa yang akan terjadi jika Nazi menang perang, tergantung pada berbagai faktor dan peristiwa. Beberapa yang paling umum adalah:
- Jerman Nazi berhasil menyerbu Inggris pada tahun 1940, mencegah AS masuk perang dan menggunakan Inggris sebagai pangkalan untuk serangan udara.
- Mereka akan mengembangkan senjata nuklir sebelum AS dan menggunakannya untuk membom London, Moskow, dan kota-kota besar lainnya, memaksa Sekutu untuk menyerah.
- Jerman Nazi mengalahkan Uni Soviet pada tahun 1941-1942, mengamankan front timurnya dan mendapatkan akses ke sumber daya dan wilayah yang luas.
- Mereka akan membentuk aliansi dengan Jepang dan menyerang AS dari kedua sisi, melumpuhkan ekonomi dan militer AS.
- Nazi akan menghindari menyatakan perang pada AS setelah Pearl Harbor dan fokus pada mengkonsolidasikan dominasinya di Eropa.
Tentu saja, skenario-skenario ini didasarkan pada banyak asumsi dan penyederhanaan, dan ada banyak faktor yang bisa mencegah atau mengubah mereka.
Namun, skenario di atas berfungsi sebagai dasar untuk membayangkan apa yang terjadi jika Nazi menang dan bisa mencapai tujuannya yang tertinggi yaitu dominasi dunia.
Konsekuensi Kemenangan Nazi
Untuk menjawab apa yang terjadi jika Nazi menang dari skenario di atas, kira-kira dunia akan menghadapi kenyataan yang gelap dan menindas. Beberapa konsekuensi yang mungkin adalah:
- Holocaust akan berlanjut dan meluas, mengakibatkan genosida jutaan Yahudi, Slavia, Roma, dan kelompok-kelompok lain yang dianiaya.
- Ideologi rasial Nazi akan diberlakukan pada semua orang yang ditaklukkan, menciptakan hierarki “ras unggul” dan “submanusia”, dengan eksploitasi dan penindasan brutal.
- Rezim Nazi akan mendirikan sebuah kediktatoran global, dengan Hitler sebagai Führer dunia dan pengikutnya yang setia sebagai gubernur regional.
- Militer Nazi akan mempertahankan keadaan siaga perang yang konstan, menekan setiap perlawanan atau pemberontakan dengan kekuatan yang kejam.
- Budaya Nazi akan mendominasi semua aspek kehidupan, mempromosikan militarisme, nasionalisme, propaganda, sensor, dan indoktrinasi.
- Sains Nazi akan maju di bidang-bidang seperti roket, genetika, kedokteran, dan senjata, tetapi dengan biaya hak asasi manusia dan etika.
Dunia Saat Ini Di Bawah Kekuasaan Nazi
Jika Jerman Nazi menang perang dan memerintah dunia selama lebih dari 80 tahun, dunia saat ini akan sangat berbeda dari apa yang kita ketahui. Beberapa perbedaan yang mungkin adalah:
Peta dunia akan dibagi menjadi empat wilayah utama: Greater Germania (Eropa), Greater East Asia (Asia), Greater America (Amerika Utara), dan Greater Africa (Afrika). Setiap wilayah akan diperintah oleh negara boneka Nazi atau rezim kolaborator.
Ekonomi dunia akan didasarkan pada sistem perampasan dan eksploitasi, dengan Nazi mengekstraksi sumber daya dan tenaga kerja dari koloni dan vasalnya. Standar hidup akan sangat rendah bagi sebagian besar orang, kecuali untuk elit yang berprivilese.
Budaya dunia akan homogen dan monolitik, dengan Jerman sebagai bahasa resmi dan Nazisme sebagai ideologi resmi. Semua bentuk seni, sastra, musik, agama, dan pendidikan akan dikontrol dan disensor oleh otoritas Nazi.
Teknologi dunia akan maju di beberapa bidang tetapi stagnan di bidang lain. Senjata nuklir, roket, jet, kapal selam, tank, dan penemuan militer lainnya akan umum. Namun, komputer, internet, satelit, ponsel pintar, dan inovasi sipil lainnya akan jarang atau tidak ada.
Skenario apa yang terjadi jika Nazi menang perang adalah salah satu yang menakutkan yang telah memikat banyak penulis dan pembuat film.
Ini juga merupakan latihan yang berguna untuk menghargai bagaimana sejarah bisa berbeda jika beberapa peristiwa berubah atau beberapa keputusan dibuat secara berbeda (alternatif cerita).
