Benarkah Belanda Tidak Mempunyai Gunung?

Sebagian orang Indonesia gemar sekali membandingkan negaranya dengan negara di belahan dunia lain. Demi pengetahuan, itu adalah hal yang sangat baik. Namun, tetap saja ada orang membandingkan atas dasar sinisme atau perasaan inferior belaka. Seperti melontarkan kalimat berbunyi, “Indonesia punya gunung, sedangkan tidak ada gunung di Belanda. Mengapa negara kita terbelakang?”

Terlepas dari alasan beberapa orang yang masih menunjukkan mental inlander. Menambah wawasan mengenai negara lain akan tetap menarik terutama bagi kita, mayoritas penduduk yang belum pernah berkunjung ke luar Indonesia.

Sekarang, mari mencari tahu jawaban dari judul artikel ini. Apakah benar-benar tidak ada gunung di Belanda?

Bentang Alam yang Datar

Salah satu alasan yang muncul untuk mengatakan bahwa Belanda tidak mempunyai gunung adalah karena bentang alamnya yang datar. Sangat datar lebih tepatnya.

Sehingga, negara ini dikatakan sebagai negara dengan topografi datar alami atau ketinggian yang rendah. Istilah terakhir yang disebutkan sebelumnya merujuk pada dataran (cukup) tinggi di wilayah dataran rendah.

Kondisi alam ini juga melatarbelakangi nama dari Belanda yakni Netherlands. Kata Nether dalam bahasa Belanda memiliki arti “ke bawah”. Oleh karena itu, secara harfiah Netherlands dapat diartikan dengan “tanah yang lebih rendah”.

Tetangga negara mereka, Perancis, bahkan menjuluki Belanda dengan sebutan Pays-Bas. Artinya, dataran rendah. Negara lain di Eropa yang datarannya cukup rendah namun tidak lebih rendah dari Belanda adalah Belgia dan Luksemburg.

Jika kita menuju Belanda dengan menaiki kereta api dari Jerman, kita akan tahu bentangan cakrawala yang begitu jelas menjadi petunjuk bahwa kita sudah memasuki wilayah Belanda. Ini akan menujukkan betapa datarnya negara Belanda.

BACA JUGA: Pengen Jadi Warga Negara Swiss? Netizen Sebaiknya Pikir Ulang

Apakah Belanda Negara Paling Datar di Dunia?

Jawabannya, bukan. Belanda memang adalah negara dengan dataran paling datar di Eropa. Kendati demikian, Maladewa masih menjadi negara paling datar di Dunia.

Pertanyaan yang sering muncul juga adalah, apakah pemanasan iklim global akan membuat negara Belanda tenggelam? Bisa iya, bisa juga tidak.

Faktanya, Belanda perlahan tenggelam tapi penyebabnya bukan hanya pemanasan global. Setiap tahunnya dataran Belanda tenggelam sebesar 4-8 milimeter. Ini akibat kincir angin dan stasiun pompa ditambah dengan pemanasan global. Pemerintah Belanda tidak menafikan terjadinya pemanasan global.

Alasan Mengapa Daratan Belanda Sangat Datar

Setidaknya ada dua alasan utama yang bisa diajukan. Pertama karena alamiah, kedua karena buatan manusia.

Secara alami, Belanda datar karena merupakan cekungan drainase Eropa Barat. Tiga dari empat sungai raksasa di Eropa mengalir ke laut utara dari garis pantai negara Belanda.

Pepatah Belanda yang sangat terkenal berbunyi, “Tuhan menciptakan Bumi, tetapi Belanda menciptakan Belanda.” Jika kita sedang berkunjung ke pedesaan di Belanda, kita akan menjumpai setengah dari tanah diambil dari laut, rawa-rawa, dan danau.

Pepatah barusan memang menggambarkan kemahsyuran para insinyur di negara tersebut. Mereka bisa merebut kembali tanah dari bawah air. Meski begitu, keahlian ini juga jadi sebab daratan Belanda menjadi lebih datar lagi.

Daftar Gunung di Belanda

Beberapa otoritas menentukan indikator sebuah wilayah sebagai gunung dengan ketinggian tertentu. Misal Enclycopedia Britannica, mendefinisikan sebuah wilayah sebagai gunung apabila ketinggiannya minimal 2000 kaki atau sekitar 620 meter di atas permukaan laut.

Namun secara umum, gunung diartikan sebagai bagian permukaan tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah sekitarnya. Merujuk pada definisi ini, maka boleh dibilang kalau Belanda memiliki setidaknya 4 gunung.

Gunung dalam bahasa Belanda adalah Berg. Berikut adalah empat gunung yang ada di Belanda, antara lain:

1. Pietersberg Maastricht (170 meter)

Pietersberg merupakan salah satu gunung di Belanda, namun bukan titik tertinggi yang ada. Tempat ini menjadi favorit banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Jika berkunjung ke sini bukan sensasi mendaki gunung yang bisa kita rasakan.

Kita bisa menelusuri ribuan jaringan terowongan yang membentang hingga 150 km. Di sana terdapat terowong bekas galian perusahaan semen Belanda ENCI yang harus ditutup karena protes dari para pecinta lingkungan yang khawatir aktivitas pertambangan tersebut semakin merusak lingkungan jika dibiarkan semakin lama.

2. Grebbeberg (53 meter)

Ini merupakan wilayah perbukitan dengan ketinggian 52 meter yang penting bagi garis pertahanan Belanda. Disebut sebagai Water Linie, lokasi ini terdiri dari kota berbenteng yang dibuat khusus untuk bertahan. Tidak hanya dari serangan musuh tapi juga menjaga posisi tanah agar tetap di atas permukaan air laut.

Di tempat ini kita bisa menikmati pemandangan lanskap yang indah, berkunjung ke kebun binatang, dan bersantai di kebun raya yang bagus. Tentu saja ada nuansa sejarah sisa-sisa monumen perang di masa lalu.

3. Vaalserberg (323 meter)

Ini dia puncak tertinggi di Belanda yang mungkin buat warga Nepal hanyalah dataran rendah. Di puncak Vaalserberg, kita bisa melihat rangkap tiga atau Drielandenpunt yang merupakan perbatasan tiga negara yakni Belgia, Jerman, dan Belanda.

Banyak orang datang ke sini untuk menikmati wisata alam. Kita bisa berjalan-jalan di hutan, makan di restoran bertema alam, hingga memanjat menara.

4. Duivelsberg (76 meter)

Artinya Gunung Iblis, merupakan hutan lindung di mana kita bisa menemukan tanaman dan hewan langka dilindungi. Dulunya, ini adalah markas militer. Ada benteng Romawi yang telah berdiri semenjak 2000 tahun silam.

Saat di Perang Dunia II, Duivelsberg adalah lokasi pertempuran sengit. Di sini tentara Sekutu kalah, setahun kemudian Jerman juga harus hengkang, barulah Gunung Iblis ini menjadi bagian dari wilayah Belanda.

Sekarang terjawab sudah pertanyaan apakah ada gunung di Belanda. Faktanya, Belanda tetaplah memiliki gunung meski itu tidak seperti gunung yang dibayangkan penduduk Indonesia.