5 Fakta di Balik Pembuatan Film Teletubbies yang Digemari Anak-Anak

5 Fakta di Balik Pembuatan Film Teletubbies yang Digemari Anak-Anak

Fakta di Balik Pembuatan Film Teletubbies

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Jika berbicara mengenai film anak-anak, Teletubbies adalah salah satu yang paling populer di dunia. Film ini pertama kali ditayangkan di Inggris pada tahun 1997 dan kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Film ini menceritakan tentang empat makhluk lucu berwarna-warni yang tinggal di sebuah padang rumput hijau yang disebut Teletubbyland. Nah, penasaran gak tentang fakta di balik pembuatan film Teletubbies?

Jika penasaran, dalam artikel ini akan membahas beberapa fakta di balik pembuatan film Teletubbies, penasaran apa saja itu? simak ulasannya sampai selesai.

Fakta di Balik Pembuatan Film Teletubbies

Sebelum ke fakta di balik pembuatan film Teletubbies, mari mengenal tentang film ini. Diperankan oleh karakter-karakter lucu, mereka adalah Tinky Winky (ungu), Dipsy (hijau), Laa-Laa (kuning), dan Po (merah).

Ciri khas dari karakter ini adalah mereka memiliki televisi di perut mereka yang menampilkan cerita-cerita pendek tentang kehidupan anak-anak.

Tak hanya tv di perut, tapi juga memiliki antena di kepala mereka yang berfungsi sebagai alat komunikasi dan bermain. Mereka ditemani oleh berbagai benda ajaib, seperti kincir angin, suara-suara lucu, dan matahari bayi yang selalu tersenyum.

Film ini juga memiliki nilai-nilai positif, seperti persahabatan, kerjasama, kreativitas, dan kebahagiaan.

Itu dia perkenalan singkat dari film anak-anak Teletubbie, tanpa berlama-lama, ini dia seputar fakta di balik pembuatan film Teletubbies, di antaranya:

Pencipta Teletubbies

Teletubbies diciptakan oleh Anne Wood dan Andrew Davenport, yang sebelumnya juga membuat film anak-anak lainnya, seperti Rosie and Jim dan Brum.

Mereka terinspirasi oleh konsep televisi sebagai media pendidikan dan hiburan bagi anak-anak. Mereka juga ingin membuat karakter-karakter yang unik dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.

Lalu akhirnya memilih bentuk tubby (gendut) karena dianggap lucu dan menggemaskan. Mereka juga memilih warna-warna cerah untuk menarik perhatian anak-anak. Nama Teletubbies sendiri berasal dari gabungan kata television (televisi) dan tubby (gendut).

Lokasi Syuting

5 Fakta di Balik Pembuatan Film Teletubbies yang Digemari Anak-Anak - Teletubbyland
Image from Proper Cooking Info

Fakta di balik pembuatan film Teletubbies selanjutnya adalah dari lokasi syuting, yang bertempat di sebuah ladang di Warwickshire, Inggris.

Ladang ini dipilih karena memiliki pemandangan yang indah dan cocok untuk menggambarkan Teletubbyland. Ladang ini juga diubah sedemikian rupa agar sesuai dengan konsep film.

Misalnya, dibuatlah rumah-rumah Teletubbies yang berbentuk kubah, kincir angin yang berfungsi sebagai alat penghubung, dan pancuran air yang menjadi tempat mandi Teletubbies.

Ladang ini juga ditanami dengan berbagai bunga dan rumput yang berwarna-warna. Selain itu, dibuatlah juga sebuah kolam yang menjadi tempat tinggal ikan-ikan lucu yang sering muncul di film. Ladang ini juga dijaga ketat agar tidak ada orang yang masuk tanpa izin.

Pemeran di Balik Karakter yang Lucu

5 Fakta di Balik Pembuatan Film Teletubbies yang Digemari Anak-Anak - Pemeran Teletubbies
Image from Proper Cooking Info

Karakter-karakter Teletubbies diperankan oleh aktor-aktor profesional yang mengenakan kostum dan topeng. Kostum dan topeng ini dibuat dengan sangat detail dan berkualitas.

Kostum Teletubbies terbuat dari bulu sintetis yang lembut dan nyaman. Kostum ini juga memiliki sistem pendingin dan pemanas di dalamnya agar aktor tidak kepanasan atau kedinginan.

Topeng Teletubbies memiliki mata dan mulut yang bisa bergerak sesuai dengan ekspresi aktor. Topeng ini juga memiliki antena yang bisa bergerak sesuai dengan karakter.

Antena ini juga memiliki fungsi sebagai mikrofon yang menghubungkan aktor dengan sutradara. Aktor-aktor yang memerankan Teletubbies adalah Dave Thompson (Tinky Winky), John Simmit (Dipsy), Nikky Smedley (Laa-Laa), dan Pui Fan Lee (Po).

Pengisi Suara

Untuk suara-suara Teletubbies sendiri, dibuat dengan menggabungkan suara aktor dengan suara anak-anak. Suara aktor diubah menjadi lebih tinggi dan lebih lucu dengan menggunakan teknologi digital.

Suara anak-anak diambil dari rekaman-rekaman yang dilakukan di berbagai sekolah dan taman kanak-kanak.

Suara anak-anak ini digunakan untuk mengisi televisi di perut Teletubbies dan juga untuk mengucapkan kata-kata sederhana yang sering diulang-ulang oleh Teletubbies, seperti “eh-oh” (halo), “tubby toast” (roti tubby), dan “tubby custard” (puding tubby).

Selain itu, suara anak-anak ini juga digunakan untuk menyanyikan lagu-lagu yang ada di film, seperti lagu tema Teletubbies dan lagu-lagu lainnya.

Pemeran Bayi Matahari

5 Fakta di Balik Pembuatan Film Teletubbies yang Digemari Anak-Anak - Sun Baby Jess main
Image from Now

Matahari bayi yang menjadi ikon film Teletubbies adalah bayi sungguhan yang bernama Jessica Smith. Jessica Smith dipilih dari ribuan bayi yang mengikuti audisi.

Jessica Smith saat itu berusia sembilan bulan dan memiliki senyum yang sangat manis dan menawan. Wajah bayi itu kemudian direkam dengan menggunakan kamera khusus dan disisipkan ke dalam gambar matahari yang bergerak.

Jessica Smith kini sudah berusia 24 tahun dan menjadi seorang mahasiswi jurusan tari di California, Amerika Serikat. Ia mengaku bangga dan senang menjadi bagian dari film Teletubbies.

Itulah beberapa fakta dibalik pembuatan film Teletubbies yang mungkin belum kamu ketahui. Film Teletubbies memang memiliki banyak hal yang menarik dan mengagumkan di balik kesederhanaannya.

Film Teletubbies juga telah memberikan banyak kenangan dan kebahagiaan bagi anak-anak di seluruh dunia. Tentu ini adalah salah satu film anak-anak yang legendaris dan tak terlupakan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang film Teletubbies. Terima kasih telah membaca.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel