6 Keuntungan Bekerja di Startup, Emang Seenak Apa Sih?

6 Keuntungan Bekerja di Startup, Emang Seenak Apa Sih?

keuntungan bekerja di startup

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Perusahaan startup atau perusahaan rintisan adalah perusahaan yang mengedepankan motivasi, ide, dan kreativitas. Perusahaan startup biasanya memiliki alur kerja yang fast-pace, strukturnya efisien, dan lingkungan kerjanya lebih bebas dan suportif untuk industri kreatif.

Karena pada umumnya berbasis teknologi, maka perusahaan startup juga diisi oleh orang-orang up to date dan tech-savvy. Menurut Indeed, ini juga merupakan salah satu keuntungan bekerja di startup. Lingkungan kerja di startup umumnya lebih asyik.

Jika kamu tertarik untuk bekerja di dalam lingkungan seperti ini, kamu juga perlu memahami lebih jauh bagaimana lingkungan ini bisa mendorong potensi dan apakah lingkungan kerja startup bisa sesuai denganmu.

Keuntungan bekerja di startup ada banyak. Dalam artikel ini akan dibahas apa saja keuntungan bekerja di startup. Mari telaah lebih jauh keuntungan-keuntungan di bawah.

Keuntungan Bekerja di Startup

Potensi Gaji Lebih Tinggi

Perusahaan startup adalah perusahaan yang berfokus pada percepatan growth dengan SDM yang tangkas dan ramping. Apalagi hanya orang-orang yang kreatif, inovatif, dan berperforma baik saja yang mampu bertahan. Sehingga pembagian kue keuntungan atau spread margin dapat dibagi ke lebih sedikit orang dengan porsi yang lebih banyak.

Artinya, jika bisnis perusahaan startup memiliki pertumbuhan yang bagus, maka karyawannya juga akan lebih sejahtera. Sebagai tambahan, kamu juga dapat mendapatkan bonus jika inovasi atau idemu dapat mengahasilkan dan dieksekusi dengan bagus.

Promosi Jabatan yang Cepat

Dengan alasan rampingnya struktur, maka promosi untuk naik jabatan juga akan lebih mudah karena kompetitornya juga lebih sedikit. Terutama jika kamu memiliki potensi yang memadai untuk terus bergerak maju dalam memberikan sumbangsih lebih terhadap pertumbuhan perusahaan.

Iklim di perusahaan startup yang menilai tinggi inovasi, ide, dan kreativitas juga sangat cocok bagi kamu yang memilki jiwa pionir. Sehingga kompetisi yang tercipta juga cenderung sehat dan berdasarkan pada meritokrasi. Apalagi perusahaan yang baru merintis cenderung menilai karyawannya tidak seperti perusahaan konvensional keluarga atau lembaga pemerintahan.

Membuka Koneksi yang Lebih Luas

Perusahaan perintis atau startup yang berisi orang-orang yang inovatif akan memberimu peluang untuk bertemu dengan orang-orang serupa serta investor-investor yang mampu memberi value tinggi pada inovasimu. Ini akan membuka peluang-peluang bisnis ke depannya.

Selain itu, program kemitraan atau crowdfunding umum ditemui pada model pengembangan bisnis perusahaan startup. Hal ini juga akan membuka peluang untuk masuk ke dalam circle yang positif dan suportif untuk pengembangan bisnisimu, terutama dalam bisang teknologi, industri kreatif, dan bisnis-bisnis perintis.

Pengalaman Kerja yang Beragam

Karena sifatnya yang kreatif dan fleksibel, keuntungan bagimu adalah memahami bidang-bidang kerja yang berseberangan dengan bidangmu saat ini. Hal ini akan memberimu pengalaman, pengetahuan, dan perspektif yang baru dalam mengembangkan diri.

Selain itu, lingkungan kerja yang memungkinkan untuk terjadinya sharing ide dan kreativitas akan membuatmu terus terasah dalam mengembangkan bisnis perusahaan maupun potensi diri.

Lingkungan Kerja yang Kreatif

Pertimbangan yang sering luput disadari oleh para pencari kerja atau fresh graduate terhadap suatu perusahaan adalah lingkungan kerja, bukan hanya gaji secara nominal. Lingkungan kerja yang sehat akan membuatmu lebih betah secara mental maupun fisikal. 

Lingkungan kerja yang tidak toksik adalah sebuah berkah tersendiri. Artinya, lingkungan kerja yang lebih kreatif dan suportif terhadap ide dan inovasimu bisa memberi efek yang baik. Kamu bisa bekerja tanpa serasa bekerja, loh. 

Bayangin deh, kamu bisa belajar, mengembangan ide-idemu, dan semua itu dibayar. Apalagi lingkungan kerja sangat mendukung dalam mewadahi dan merealisasikan inovasi yang akan kamu kembangkan. Hal ini tentunya juga akan menambah portofoliomu juga.

Keuntungan bekerja di startup ini barangkali yang jarang ditemui di tempat lainnya.

Jam Kerja yang Fleksibel

Meskipun banyak yang menganggap bahwa jam kerja yang fleksibel bisa menjadi bumerang bagi karyawan, namun hal ini juga punya sisi yang positif. Kamu bisa memanajemen beban dan jam kerjamu sendiri.

Lagipula, kamu bisa set up goals untuk pekerjaanmu dan memiliki ruang yang lebih bebas dalam melakukan pengembangan diri. Ini merupakan keuntungan bekerja di startup yang paling mengasyikkan.

Selain itu, kamu juga bisa menentukan waktu kapan kamu bisa fokus untuk mengerjakan sesuatu sehingga waktumu akan lebih produktif. Sangat cocok dengan orang yang tipikalnya adalah night owl atau perlu waktu khusus untuk bekerja.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel