Daftar Kontroversi Anthony Taylor dalam 2 Musim Terakhir, Kapan akan Berbenah?

Sediksi.com – Wasit Anthony Taylor menjadi salah satu yang disorot pada laga Premier League antara Chelsea vs Manchester City pada Minggu (12/11/2023). Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 4-4 ini menambah daftar kontroversi Anthony Taylor.

Pasca peluit panjang ditiup, pelatih The Blues, Mauricio Pochettino, langsung memasuki lapangan dan berteriak ke arah Taylor sebagai bentuk protesnya. Saking marahnya, pelatih berusia tahun 51 tersebut bahkan sampai lupa bersalaman dengan Pep Guardiola terlebih dahulu.

Selain menjadi sumber kemarahan Pochettino, keputusan wasit berusia 45 tahun tersebut beserta wasit Video Assistant Referee (VAR) memberi The Citizens hadiah penalti di menit 21 juga dipertanyakan oleh beberapa pihak.

Salah satunya datang dari mantan bek tengah Liverpool, Jamie Carragher, yang menganggap bahwa bukan hanya Marc Cucurella yang menarik baju Erling Haaland hingga penyerang asal Norwegia itu terjatuh.

Namun, Haaland pun juga sempat menarik baju bek kiri Chelsea itu, sehingga yang terjadi di dalam kotak penalti itu bukanlah pelanggaran yang serius.

Taylor memang sebelumnya sudah menjadi sorotan bahkan sebelum laga seru di Stamford Bridge itu dilangsungkan. Ia sempat disanksi turun ke kasta Championship (divisi 2) pasca kepemimpinannya pada laga Wolverhampton Wanderers vs Newcastle United (28/10/2023).

Namun, hanya butuh beberapa hari sebelum wasit asal Inggris ini kembali ditugaskan memimpin laga Premier League. Taylor dan keputusan kontroversial nampaknya menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan, terutama pada laga-laga yang ia pimpin di musim ini ataupun di musim lalu.

Berikut ini daftar beberapa kontroversi Anthony Taylor yang tak jarang membuat beberapa pihak mempertanyakan kapabilitasnya untuk memimpin pertandingan di level tertinggi.

Daftar Kontroversi Anthony Taylor

Tarikan Rambut Marc Cucurella

Kontroversi Anthony Taylor yang cukup banyak mengundang perbicangan di musim lalu tercipta pada laga Chelsea vs Tottenham Hotspur di bulan Agustus 2022 yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Cristian Romero menjatuhkan Marc Cucurella dengan menarik rambutnya. Namun, Taylor tidak menghadiahkan pelanggaran bagi Chelsea serta tidak memberi kartu merah kepada Romero.

Kegagalan Taylor dan VAR dalam melihat pelanggaran tersebut selanjutnya berujung pada gol penyama kedudukan yang diciptakan Spurs melalui sepak pojok.

Setelahnya, Mike Dean, yang bertugas sebagai wasit VAR pada laga yang berlangsung panas tersebut, mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dengan tidak memberi rekomendasi kepada Taylor untuk meninjau ulang kejadian tersebut di pinggir lapangan.

Diserang di Bandara oleh Suporter Roma

Tidak hanya di Premier League, kontroversi Anthony Taylor juga tercipta di kancah Eropa. Pada laga final Europa League yang mempertemukan AS Roma dan Sevilla, wasit yang memulai karirnya pada 2002 ini menjadi pusat perhatian.

Giallorossi berkesempatan memperoleh keunggulan pada menit 80, setelah umpan silang Leonardo Spinazzola mengenai tangan Loic Bade. Namun, Taylor tidak bergeming meski mendapat protes keras dari para punggawa Roma dan membiarkan pertandingan berlanjut.

Roma sendiri akhirnya kalah di babak adu penalti. Setelah laga usai pelatih Jose Mourinho terlihat berang dan mengeluarkan makian di area parkiran bus stadion.

Tidak sampai di situ, Taylor bersama keluarganya sempat mendapat intimidasi serta serangan verbal dari sekelompok Romanisti di area kafe bandara, yang membuatnya harus dikawal oleh petugas keamanan.

Memasang Pagar Betis Terlalu Jauh

Taylor melakukan kesalahan fatal pada laga Aston Villa melawan Manchester United di bulan Desember 2022. Ia memasang garis pagar betis terlalu mundur 4,5 meter dari seharusnya. Hal ini berujung kepada gol tendangan bebas yang diciptakan Lucas Digne.

Badan tertinggi wasit Inggris (PGMOL) selanjutnya mengakui bahwa tindakan Taylor di laga yang berakhir dengan kekalahan MU 1-3 tersebut merupakan sebuah kesalahan.

Taylor Kembali Rugikan Setan Merah

Tim setan merah kembali menjadi korban kontroversi Anthony Taylor saat ditahan imbang tim papan bawah Southampton 0-0 di Old Trafford pada Maret 2023. Setelah meninjau insiden tackle Casemiro yang mendarat di tulang kering Carlos Alcaraz pada monitor, Taylor langsung mengusir gelandang bertahan asal Brasil itu.

Namun, tayangan lambat memperlihatkan bahwa hal ini disebabkan karena tackle tersebut awalnya mengenai bagian atas lengkungan bola, sehingga menjadi hal yang tak terhindarkan jika kemudian kaki Casemiro sedikit naik dan mengenai area tulang kering lawan.

Tak sampai di situ, Taylor juga tidak memberi MU hadiah penalti setelah bek Soton, Armel Bella-Kotchap, melakukan handball di kotak terlarang.

Sama-Sama Dirugikan Anthony Taylor

Kontroversi Anthony Taylor pada pekan ke-8 Premier League merugikan 2 tim sekaligus, yaitu Brighton & Hove Albion serta Liverpool.

Lima menit jelang babak pertama usai, Pascal Groß melanggar Dominik Szoboszlai di kotak penalti. Namun, Taylor hanya memberikan hadiah penalti tanpa ganjaran lebih lanjut pada gelandang asal Jerman tersebut.

Pasalnya, Groß dengan sengaja menghalangi peluang emas mencetak gol, di mana pada aturan terbaru pelanggaran seperti itu dapat berujung pada kartu merah.

Selanjutnya, saat The Seagulls masih tertinggal 1-2, Virgil van Dijk terlihat melakukan handball di kotak penaltinya sendiri. Namun, alih-alih menghadihkan penalti pada tim tuan rumah, wasit malah menghadiahkan kartu kuning kepada Roberto De Zerbi akibat protes kerasnya di pinggir lapangan.

Blunder Berujung Turun Kasta

Kontroversi Anthony Taylor pada laga Wolverhampton menghadapi Newcastle ini berujung pada sanksi kepada sang wasit yang membuatnya harus turun ke divisi 2 liga Inggris.

Di pertandingan tersebut, Taylor menghadiahkan penalti kepada The Magpies, meskipun tackling Hwang Hee-chan terhadap Fabian Schär adalah tackle bersih.

Wasit VAR yang meninjau insiden ini langsung mendukung keputusan tersebut dan tidak menyarankan kepada Taylor untuk meninjau ulang insiden pada monitor pinggir lapangan.

Demikian ulasan mengenai daftar kontroversi Anthony Taylor yang merugikan beberapa klub. Selain keputusan kontroversial di atas, wasit berkepala plontos ini juga diketahui melakukan kesalahan pada laga-laga Premier League lain seperti Everton vs Aston Villa (25/2/2023), Brentford vs Fulham (6/3/2023), serta Arsenal vs Manchester United (3/9/2023).