Sediksi.com – Mikel Arteta, Julian Nagelsmann, Xavi, dan Roberto De Zerbi hanyalah beberapa dari segelintir pelatih liga top Eropa yang mampu mencapai hasil memuaskan di usia muda. Kehadiran pelatih-pelatih muda berbakat yang ikut meramaikan persaingan di level tertinggi Eropa ini sepertinya akan terus berlanjut dengan nama-nama baru.
Berikut 5 daftar pelatih muda yang mungkin masih berada di luar radar namun patut diperhitungkan, paling tidak dalam 10 tahun mendatang.
Arne Slot
Nama Arne Slot cukup banyak diperbincangkan berkat pencapaiannya bersama Feyenoord Rotterdam, terutama di musim ini. Di bawah asuhan Slot, Feyenoord saat ini tengah bertengger di puncak klasemen sementara Eredivisie, unggul 6 poin dari Ajax di posisi 2.
Di level Eropa, Slot membawa Feyenoord melaju ke perempat final liga Europa pasca kemenangan besar dengan skor aggregat 8-2 atas Shakhtar Donetsk.
Pencapaian Slot musim lalu bersama tim asal Rotterdam ini juga terbilang cukup baik. Mereka berhasil finis di peringkat 3 Eredivisie, serta berhasil mencapai final Conference League sebelum dikalahkan AS Roma dengan skor 1-0.
Selain itu, sebelum menukangi Feyenoord, Slot juga berhasil membawa AZ Alkmaar finis di peringkat 2 Eredivisie musim 2019/2020.
Pelatih yang menghabiskan karir bermainnya di 4 klub Eredivisie ini sempat dikaitkan dengan tim Premier League, Leeds United, sebagai calon pengganti Jesse Marsch yang dipecat Februari lalu.
Namun, dikutip dari SkySports, Slot dikabarkan menolak tawaran tersebut karena masih ingin fokus bersama Feyenoord.
Akan tetapi, jika melihat pencapaiannya bersama Feyenoord musim ini, bukan tidak mungkin Slot akan segera mengikuti jejak Erik Ten Hag sebagai pelatih asal Belanda selanjutnya yang melanjutkan karir di Premier League.
Baca Juga: Jika Antonio Conte Pergi, Tottenham Hotspur Bisa Menunjuk Nama-nama Berikut Jadi Pelatih Spurs
Will Still
Pelatih muda potensial berikutnya ialah Will Still yang kini melatih Stade de Reims. Pelatih yang menjadi perbincangan karena pencapaiannya di Ligue 1 serta hobinya bermain game Football Manager (FM) ini dinilai sebagai salah satu pelatih muda paling berbakat di Eropa.
Tidak seperti pelatih lainnya dalam daftar ini, Still tidak pernah mencicipi pengalaman bermain profesional. Pelatih asal Belgia ini bahkan belum menyelesaikan kursus kepelatihan Lisensi Pro UEFA.
Namun, soal kemampuan sebagai pelatih, Still tidak kalah dari para pelatih muda berbakat lainnya.
Sejak menukangi Reims, Still hanya menelan 2 kekalahan dari 21 laga di semua kompetisi, termasuk keberhasilan menahan imbang PSG 2 kali musim ini. Reims saat ini berada di peringkat 9 Ligue 1.
Pencapaian Still ini bisa dikatakan luar biasa, mengingat usianya yang baru menginjak 30 tahun. Jika performa impresifnya terus berlanjut, bukan tidak mungkin pelatih yang mengidolakan West Ham ini akan berlabuh di Premier League dalam waktu dekat.
Andoni Iraola
Selain nama Arne Slot, ada nama pelatih asal Spanyol Andoni Iraola yang juga sempat diisukan akan menggantikan Jesse Marsch di Leeds. Namun, dilansir dari SkySports, kepindahan Iraola ke Leeds tidak mendapatkan restu dari klub yang dia latih saat ini.
Iraola sendiri saat ini tengah menukangi Rayo Vallecano. Di bawah asuhannya, Vallecano berhasil meraih promosi ke La Liga pada 2021.
Di musim selanjutnya, pelatih yang menghabiskan hampir seluruh karir bermainnya di Athletic Bilbao ini berhasil membawa Vallecano menembus semifinal Copa del Rey. Harapan mereka mencicipi final akhirnya kandas setelah dikalahkan Real Betis dengan skor 3-2.
Pada musim 2022/2023 ini, Iraola dan Vallecano tengah bercokol di peringkat 8 La Liga. Saat nama Iraola dikaitkan dengan Leeds, tim asal kota Madrid tersebut bahkan sempat menembus 5 besar klasemen La Liga.
Selain itu, Vallecano juga berhasil menahan imbang Barcelona di Camp Nou, serta mengalahkan Real Madrid 3-2 di musim ini. Itu catatan yang impresif mengingat Rayo Vallecano baru beberapa musim saja di La Liga.
Dengan pencapaian di atas serta gaya bermain yang berorientasi pada penguasaan bola dan pressing tinggi untuk tim sekelas Rayo Vallecano membuat Iraola berpotensi untuk dilirik tim-tim yang lebih mapan.
Xabi Alonso
Selanjutnya ada nama gelandang tengah legendaris yang saat ini menukangi klub Jerman Bayer Leverkusen, Xabi Alonso. Setelah pensiun sebagai pemain, Alonso kembali ke Real Madrid untuk melatih tim U14. Pada 2019 dia ditunjuk sebagai pelatih tim Real Sociedad B.
Alonso berhasil membawa Sociedad B promosi ke Segunda Division (divisi 2 liga Spanyol) pada 2021. Sayangnya, Sociedad B langsung terdegradasi ke divisi 3 di musim yang sama.
Pada 5 Oktober 2022, Alonso ditunjuk sebagai pelatih Bayer Leverkusen menggantikan Gerardo Seoane yang dipecat setelah rentetan hasil buruk.
Di bawah asuhan pelatih asal Spanyol ini Leverkusen perlahan bangkit. Sebelum kedatangan Alonso, tim ini berada di peringkat 17 dengan hanya meraih 1 kemenangan dari 8 laga.
Per 20 Maret 2023, Leverkusen bertengger di peringkat 8 klasemen sementara serta berhasil menembus perempat final liga Europa. Terakhir, Lukas Hradecky dkk. berhasil mempecundangi Bayern Munchen dengan skor 2-1.
Dilihat dari reputasi, gaya bermain, serta trajektori karirnya sampai saat ini, nama Xabi Alonso layak diperhitungkan sebagai pelatih muda sukses selanjutnya.
Ruben Amorim
Pelatih muda asal Portugal ini sebenarnya sudah cukup sering diperbincangkan, setidaknya dalam 2 tahun terakhir. Akan tetapi, mengingat usianya yang belum menginjak kepala empat, perjalanan karirnya dalam 10 tahun mendatang diprediksi akan terus menanjak.
Nama Amorim mencuat bersama SC Braga pada musim 2019/2020 setelah berhasil membawa klub mengalahkan Porto di final piala liga Portugal (Taca da Liga).
Pada Maret 2020, Sporting Lisbon membayar 10 juta Euro ke Braga demi mendapatkan jasa Amorim. Bersama Sporting, Amorim berhasil mempersembahkan 2 gelar Taca da Liga, 1 piala super Portugal, dan 1 gelar liga Portugal.
Di level Eropa, pelatih yang pernah memperkuat timnas Portugal pada Piala Dunia 2014 ini sempat membawa timnya hingga ke babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.
Terkini, Amorim berhasil membawa Sporting melaju ke perempat final liga Europa setelah menyingkirkan favorit juara Arsenal.
Pelatih yang dilabeli media-media Inggris sebagai “the next Mourinho” ini sudah cukup sering dikaitkan dengan beberapa tim top Eropa. Rumor terbaru mengaitkan nama Amorim sebagai calon pengganti Antonio Conte di Tottenham Hotspur.
Demikian daftar nama-nama pelatih muda yang diprediksi akan menjadi pelatih sukses di masa depan. Banyak yang menilai nama-nama di atas punya segala yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih top. Meski demikian, mereka perlu membuktikan diri lebih dahulu sebelum pindah ke klub yang lebih besar.
Dari daftar di atas, patut ditunggu, siapa yang akan paling bersinar?