Sediksi.com – Salah satu solusi bagi yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala masalah dana adalah pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja. Pinjaman untuk mahasiswa ini seringkali disebut juga sebagai kredit tanpa agunan (KTA) yang merupakan pendanaan untuk perkuliahan.
Sehingga kita dapat melanjutkan impian yang sudah lama diidamkan dengan mengajukan pinjaman tersebut. Nggak perlu lagi berhenti di tengah jalan hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah yang diperlukan.
5 Pinjaman Uang Untuk Mahasiswa yang Belum Bekerja Paling Mudah
Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa KTA juga dapat diajukan untuk mendanai kehidupan kuliah. Seperti biaya pangkal, biaya pembelian berbagai alat-alat yang diperlukan dan lain sebagainya.
Yuk kita bahas, beberapa pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja yang dapat diandalkan tersebut adalah sebagai berikut:
Mandiri Kredit Pendidikan
Rekomendasi pertama adalah Mandiri Kredit Pendidikan yang merupakan bagian dari Mandiri Kredit Serbaguna Mikro (KSM). Usaha UMKM bisa dijadikan landasan mengajukan pinjaman ke Mandiri Kredit Pendidikan ini.
Selain itu, KSM juga memungkinkan mahasiswa yang mengikuti program bantuan pendidikan miskin berprestasi di Universitas Gadjah Mada. Bagi mereka, bisa mengajukan pinjaman ini saat ada kesulitan mengenai kebutuhan kuliah.
Pengguna pinjaman tidak perlu takut mengenai besaran bunganya karena terhitung masih cukup rendah. Hanya berada di kisaran 0,5% saja per bulan dengan tenor atau jangka waktu pembayaran selama 10 tahun.
CICIL
Rekomendasi kedua adalah CICIL yang memberikan pinjaman untuk membayar uang perkuliahan. Untuk membayar uang semester, pengguna CICIL akan mendapatkan pilihan cicilan selama satu sampai enam bulan.
Berbeda lagi kalau yang diajukan adalah uang pangkal yang dapat dicicil sampai dengan 36 bulan. Sementara itu mahasiswa juga dapat mengajukan pinjaman untuk membeli peralatan kuliah seperti handphone, laptop, dengan dicicil selama 24 bulan.
Peraturan yang berlaku di CICIL mengenai pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja adalah sampai 80% dari biaya pendidikan yang dibutuhkan. Caranya adalah dengan membayar uang muka 20%, dimana bunganya 1-1.5% per bulan, dan mendapatkan perlindungan oleh asuransi AXA.
Terdapat lebih kurang 268 universitas swasta dan negeri yang tersebar di seluruh Indonesia yang dapat memanfaatkan layanan CICIL ini.
Ada banyak universitas terkenal yang masuk dan bekerjasama dengan CICIl yaitu Universitas Katolik Atmajaya. Kemudian juga Universitas Bina Nusantara (BINUS) Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB).
Danacita
Pinjaman selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Danacita yang menawarkan pinjaman mahasiswa dengan batas maksimal seluruh biaya pendidikan. Namun tentu saja, jumlah yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan dari calon peminjam untuk membayar cicilan.
Biaya yang dikenakan dari pinjaman ini sebesar Rp 100.000 (biaya administrasi) dan 3% dari total pinjaman. Sementara mengenai tenornya yang ditawarkan adalah dua kali periode studi yang tersisa dari peminjam tersebut.
DANAdidik
Kalau sebelumnya biasa dikenal sebagai kredit dari bank atau startup fintech, DANAdidik sekarang memberikan penawaran pinjaman mahasiswa berbasis penggalangan dana. Bisa dikatakan bahwa DANAdidik merupakan peer to peer (P2P) lending untuk pendidikan di Indonesia.
Pinjaman mahasiswa ini tidak hanya untuk S1 saja melainkan juga untuk peminjam yang ingin melanjutkan S2. Keistimewaan menggunakan pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja ini adalah bunganya yang 0%.
Agar dapat membayar kembali pinjamannya, setelah diwisuda maka peminjam harus membagi hasil dari pendapatannya selama 30 bulan setelah lulus. Pembagian ini diperhitungkan berdasarkan jumlah pinjaman dan persentase dari penghasilannya.
Cicilan terendah yang harus dibayarkan adalah sebesar 10% dari penghasilan peminjam. Dimana ini berlaku untuk total pinjaman ≤ 2 juta, dan 30% untuk total pinjaman ≤ 10 juta. Sehingga tidak terlalu memberatkan bagi peminjam yang merupakan mahasiswa Program D1, D2, D3, dan S1.
Koin Pintar (KoinWorks)
Pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja selanjutnya adalah KoinWorks yang merupakan perusahaan peer to peer (P2P) lending. Dimana perusahaan ini meluncurkan layanan pendanaan pendidikan formal dan non formal yang bernama Koin Pintar.
Selain untuk untuk mahasiswa yang ingin membayar kuliah, pinjaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk yang ingin mengikuti kursus. Bantuan yang diberikan bisa mencapai 200 juta, dengan bunga sebesar 9-12,5% per tahunnya.
Selain itu juga terdapat biaya layanan sebesar 2-3% dan uang muka 10% yang harus dibayarkan. Memang bunga dari pinjaman ini lumayan tinggi, sebanding dengan tenornya yang cukup lama. Karena mencapai sekitar 24 bulan atau terhitung 2 tahun lamanya.
Setelah pengajuan yang diajukan diterima maka pencairannya akan dikirimkan langsung ke kampus atau institusi non formal yang bekerja sama dengan Koin Pintar. Dengan demikian mahasiswa dapat melanjutkan kuliah dengan tenang.
Dengan 5 Pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja di atas maka Anda dapat memilih yang sesuai dengan kemampuan Anda. Pastikan pinjaman dibayar lunas agar skor BI Checking tidak menjadi beban yang memberatkan setelah lulus dan bekerja kelak.