Sediksi.com – Saking banyaknya orang yang memilih menuntut ilmu di sana, membuat orang penasaran dengan sistem pendidikan di Singapura. Kelebihannya dibandingkan dengan pendidikan dalam negeri maupun negara lain yang membuat banyak pelajar terpikat.
Singapura sendiri adalah negara kecil yang letaknya sangat dekat dengan Indonesia. Tak hanya terkenal sebagai surga belanja yang disukai oleh banyak orang. Destinasi wisata modern di Singapura sampai dengan pendidikannya pun menarik perhatian dunia.
Mengenal Sistem Pendidikan Di Singapura
Melanjutkan pendidikannya di Singapura jadi impian banyak orang. Tidak hanya di jenjang kuliah saja, tapi mulai pendidikan di kelas dasar dan menengah.
Hal ini cukup dimengerti karena memang sekolah di Singapura terkenal sangat berkualitas. Contohnya pada jenjang perguruan tinggi ada Nanyang Technological University yang menurut QS World University Rankings merupakan universitas teratas di Asia di tahun 2019
Banyak WNI yang ingin sekolah Singapura karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Selain itu, meskipun di dunia sistem pendidikan yang terkenal adalah dari Finlandia namun faktanya sistem pendidikan di Singapura ini juga tidak kalah berkualitas.
Tak heran bila Program for International Student Assessment (PISA) sempat menempat sistem pendidikan di Singapura sebagai yang terbaik di dunia. Misalnya dalam aspek literasi membaca, data PISA 2018 mencatat bahwa anak usia 15 tahun di Singapura memperoleh skor 549 poin dibandingkan dengan rata-rata 487 poin di negara-negara OECD.
Sebagaimana di negara besar lainnya, Singapura selalu menempatkan pendidikan sebagai hal yang utama. Sebabnya, tentu karena negara ini menganggap pendidikan adalah masa depan dari suatu negara untuk mencapai cita-cita yang diimpikan.
Sehingga, sangat wajar kalau Singapura sangat memperhatikan sistem pendidikan untuk warga negaranya. Pemerintah Singapura dikenal sangat fokus dalam mengembangkan pendidikan dari jenjang pra sekolah hingga perguruan tinggi.
Beberapa hal yang dapat dipelajari dari sistem pendidikan negara ini adalah sebagai berikut:
Sistem Pendidikan Pra-sekolah di Singapura
Sistem pendidikan yang pertama di negara ini dimulai dari pra sekolah yang dapat mulai ditempuh saat anak sudah berusia 3-6 tahun. Sebelum mencapai usia tersebut, jangan coba-coba untuk mendaftar karena sudah pasti tidak akan diterima.
Kemudian kerennya lagi, prasekolah di Singapura juga sekaligus menawarkan tempat penitipan anak. Dan diketahui bahwa hampir semua pra-sekolah dioperasikan oleh yayasan, badan keagamaan, lembaga sosial dan organisasi bisnis.
Mengenai waktu pembelajaran yang berlaku untuk anak-anak pra-sekolah berlangsung selama 2 ½ – 4 jam dan 5 hari dalam periode satu minggu. Pada jenjang pendidikan ini yang diutamakan adalah mempelajari bahasa. Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dan bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua.
Sistem Pendidikan Sekolah Dasar di Singapura
Jenjang selanjutnya sama dengan pendidikan di Indonesia, yakni sekolah dasar yang S membutuhkan waktu 6 tahun untuk menyelesaikannya. Pada jenjang ini, yang dipelajari para siswa mengenai bahasa bertambah, yakni bahasa Inggris, Mandarin dan Melayu.
Pelajaran lainnya adalah matematika, musik, kesenian, olahraga dan juga ilmu pengetahuan sosial. Pelajaran matematika yang diajarkan di sekolah dasar ini sudah mengadopsi materi-materi dari standar Internasional.
Hasil belajar selama 6 tahun di sekolah ini dibuktikan dengan melewati ujian kelulusan Sekolah Dasar. Dalam hal ini tampaknya serupa dengan Ujian Nasional di Indonesia. Semua siswa dapat mengikuti ujian ini termasuk dengan siswa asing.
Sistem Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah
Di jenjang yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah siswa akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok GCE N (Normal) dan kelompok kedua adalah kelompok GCE O (Ordinary).
Dari sini sudah dapat ditebak bahwa pada kelompok GCE O merupakan kumpulan siswa-siswi berprestasi. Di jenjang ini kegiatan belajar akan dilakukan selama 4 tahun lamanya, sementara itu GCE N dapat memperoleh sertifikat GCE O jika melakukan suatu ujian di tahun kelima.
Kurikulum yang diterapkan pada tingkat sekolah menengah di Singapura ini tak hanya diakui dalam negaranya saja. Pantas bila sistem pendidikan di Singapura ini juga telah diakui oleh kalangan pendidikan secara internasional.
Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi
Setelah para siswa telah menyelesaikan ujian Level GCE O, siswa kemudian diberi berbagai macam pilihan untuk study selanjutnya. Mereka dapat mendaftar ke perguruan tinggi junior (Junior College) ataupun politeknik sesuai keinginan.
Junior College
Jenjang ini dapat ditempuh selama 2-3 tahun setelah siswa berhasil duduk lulus dari GCE O. Tujuan dari jenjang pra universitas ini adalah untuk mempersiapkan para siswa agar lebih mantap saat masuk ke dunia universitas
Politeknik
Politeknik ini menyediakan banyak pilihan dengan beberapa jurusan seperti teknik, ilmu pengetahuan bisnis, komunikasi, desain dan info-komunikasi. Kalau di Indonesia jenjang ini setara dengan tingkat Diploma.
Pendidikan Tingkat Tersier
Kemudian jenjang selanjutnya yang dapat dipilih bagi yang memenuhi syarat saja. Jenjang ini merupakan jenjang dimana mereka bukan lagi disebut siswa melainkan mahasiswa.
Demikianlah sekilas ulasan mengenai sistem pendidikan di Singapura yang dapat Anda pelajari dengan baik. Semoga membantu persiapan Anda untuk tinggal di negara Singapura, semangat!