Sediksi.com – Keputusan André Onana untuk membela timnas Kamerun di Piala Afrika/Africa Cup of Nations (AFCON) 2023 masih menjadi tanda tanya. AFCON 2023 sendiri akan berlangsung di Pantai Gading dari 13 Januari sampai 11 Februari 2024.
The Athletic sebelumnya melaporkan bahwa Onana belum menentukan deadline terkait pengambilan keputusannya ini dan masih menimbang-nimbang apakah akan berangkat atau tidak.
Jika penjaga gawang berusia 27 tahun itu akhirnya memutuskan memperkuat tim Indomitable Lions, maka ia setidaknya akan absen memperkuat Manchester United di 4 pertandingan Premier League, yaitu melawan Tottenham Hotspur, West Ham United, Wolverhampton Wanderers, dan Aston Villa.
Selain itu, ia juga berpotensi absen di laga Ronde 3 FA Cup pada 6 dan 7 Januari serta Ronde 4 pada 27 dan 28 Januari.
Terakhir, jika MU berhasil melakukan keajaiban dengan melaju ke babak 16 besar Liga Champions, maka sang kiper juga punya potensi absen di laga leg 1 yang digelar pada 13 Februari.
Manchester United Mendukung Segala Keputusan Onana
Pihak setan merah telah mengatakan bahwa mereka akan mendukung segala keputusan yang di ambil André Onana terkait AFCON 2023.
Sebelumnya, pelatih Erik Ten Hag mengungkapkan bahwa klub tengah melakukan pembicaraan dengan timnas Kamerun terkait situasi Onana ini.
“Jika mereka memanggilnya, maka ia harus berangkat. Namun, kami masih melakukan pembicaraan sejauh ini,” ujar Ten Hag dikutip dari The Athletic.
Pihak MU dilaporkan masih terus melakukan pembicaraan aktif dengan Kamerun terkait hal ini. Sebab, pihak klub berusaha menghindari potensi konflik dengan pemegang 5 gelar Piala Afrika itu jika situasi ini tak kunjung menemui titik terang, di mana kompetisi 2 tahunan tersebut akan digelar sebulan lagi.
Konflik Onana dan Kamerun
Pagelaran Piala Dunia 2022 menjadi kali terakhir André Onana memperkuat Kamerun di turnamen besar. Namun, cerita keduanya di turnamen tersebut berakhir cukup buruk.
Penjaga gawang bertinggi 190 cm tersebut dipulangkan lebih awal setelah terlibat konflik dengan pelatih Rigobert Song. Pasca pemulangan tersebut, Onana kemudian mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional.
Laporan The Athletic menyebutkan bahwa alasan sang penjaga gawang pensiun dari timnas disebabkan karena perselisihannya dengan Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot) yang juga merupakan mantan penyerang Barcelona, Samuel Eto’o.
Perselisihan tersebut disebabkan karena ketidaksepahaman terkait taktik di antara keduanya pada Piala Dunia 2022. Eto’o ingin Onana lebih bermain seperti kiper tradisional, namun sang kiper lebih ingin mempertahankan gaya bermain ekspansif-nya.
Setelah menyelesaikan kepindahannya ke Manchester United, Onana sempat menyampikan bahwa ia sama sekali tidak memiliki niatan kembali ke level internasional.
Akan tetapi, pemain yang pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Samuel Eto’o ini kemudian dikejutkan dengan panggilan ke dalam tim Indomitable Lions pada Agustus.
Namanya tertera di dalam skuad Kamerun yang akan menjalani laga Kualifikasi AFCON 2023 menghadapi Burundi di bulan September. Ia disebut punya waktu 6 hari untuk merespons call-up tersebut.
Selama periode itu, The Athletic melaporkan bahwa pengacara Onana memberitahu pihak pemain terkait aturan FIFA yang menyangkut panggilan timnas, di mana ia kemungkinan harus menerima panggilan tersebut.
Sumber ini lebih lanjut menyebutkan bahwa jika Onana menolak panggilan, maka Fecafoot dapat melakukan proses disipliner terhadap sang pemain yang sesuai dengan peraturan FIFA.
Laporan The Athletic juga menyebutkan bahwa aturan dari badan tertinggi sepak bola dunia ini nampaknya tidak benar-benar mengatur kondisi khusus seperti yang dialami Onana, sehingga terdapat celah yang bisa dimanfaatkan di sini.
Selain itu, pemerintah Kamerun juga dikabarkan turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini. Mereka melakukan kontak dengan pihak-pihak di sekitar Onana sebagai upaya untuk mendamaikannya dengan Federasi serta meyakinkannya untuk kembali ke dalam skuad.
Pada tanggal 4 September 2023, André Onana pun akhirnya merilis pernyataan terkait situasi ini.
“Dalam menghadapi manipulasi, kebohongan, dan penyalahgunaan kekuasaan, saya memilih untuk tetap setia pada pegangan hidup saya, dan dengan bangga mewakili negara yang layak mendapatkan komitmen tulus kita semua.
“Sekarang adalah waktunya untuk bersatu, bekerja dalam harmoni demi kebaikan bersama: Kamerun.”
Onana selanjutnya tampil dalam 3 laga Kamerun, antara lain melawan Burundi di Kualifikasi AFCON 2023, melawan Senegal di laga persahabatan, serta melawan Mauritius di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Masa Depan Onana di Skuad MU Jika Jadi Berangkat ke AFCON?
André Onana kembali menjadi sorotan setelah melakukan blunder fatal pada laga penyisihan grup Liga Champions menghadapi Galatasaray tengah pekan lalu.
Kesalahan tersebut berujung pada kegagalan setan merah meraih poin penuh, yang mana semakin menyulitkan peluang mereka untuk melaju ke babak 16 besar.
Beberapa pihak pun semakin mempertanyakan kelayakan pemain kelahiran Nkol Ngok tersebut sebagai penjaga gawang utama MU. Meskipun demikian, Erik Ten Hag terlihat masih mempercayai Onana di bawah mistar gawang.
Ia mengklaim bahwa mantan punggawa Ajax dan Inter Milan tersebut merupakan kiper terbaik kedua di Premier League saat ini dalam hal mencegah expected goals (xG).
Namun, pelatih berusia 52 tahun itu juga tidak menutup kemungkinan bahwa siapapun bisa dicadangkan dalam skuadnya.
“Dia punya potensi, sehingga kami perlu mengusahakannya agar ia melakukannya secara konsisten. Kami akan bekerja bersamanya dan kami akan mendukungnya. Manajer, staf pelatih, dan para pemain, semua mendukungnya,” ujar Ten Hag dikutip dari The Athletic.
Meskipun mendapat dukungan penuh, posisi Onana sebagai penjaga gawang utama tetap akan berada dalam bahaya jika ia memperkuat Kamerun bulan depan.
Sebab, jika Altay Bayındır—yang kemungkinan besar akan mengisi pos Onana selama periode tersebut—tampil memukau, maka akan sulit, atau tidak adil, untuk langsung mencadangkannya begitu Onana kembali ke dalam skuad.