8 Film Indonesia Romantis yang Bikin Nangis, dari Kisah Perjodohan hingga Ditinggal Mati Pujaan Hati

8 Film Indonesia Romantis yang Bikin Nangis, dari Kisah Perjodohan hingga Ditinggal Mati Pujaan Hati

film Indonesia romantis yang bikin nangis

DAFTAR ISI

Sederet rumah produksi telah berhasil menciptakan film Indonesia romantis yang bikin nangis. Notabene film-film mengangkat kisah percintaan dengan konflik perjodohan yang dipaksakan. Tapi, ada pula yang mengandung humor namun tetap mengharukan.

Tak bisa dipungkiri juga, film romantis yang bisa membuat penontonnya baper ini juga berkat peran dari aktor-aktornya yang patut diapresiasi. Apa saja film yang bisa bikin baper penontonnya ini? Simak daftarnya berikut.

Rekomendasi Film Indonesia Romantis yang Bikin Nangis

Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011)

film indonesia romantis yang bikin nangis
Scene Zainab & Hamid/ Di Bawah Lindungan Ka’bah

“Makin tinggi harapan, semakin jatuh sakitnya,” kata seorang Ibu kepada anaknya yang bernama Hamid. Hamid adalah tokoh utama dalam novel ‘Di Bawah Lindungan Ka’bah’ karya Buya Hamka yang kemudian diadaptasi dalam film dengan judul yang sama oleh sutradara Hanny R. Saputra.

Hamid baru saja pulang dari menempuh Pendidikan agama. Ia kemudian terpikat dengan sahabat kecilnya, Zainab (Laudya Cynthia Bella) yang juga merupakan majikan dari ibunya.

Hamid dan Zainab sebenarnya saling mencintai namun perbedaan kelas sosial menghalangi keinginan mereka untuk bersatu. Hamid bahkan sempat dituduh melakukan tindakan senonoh karena memberi nafas buatan pada Zainab yang hampir tenggelam di sungai.

Kisah cinta mereka sangat mengharukan. Menjadi salah satu film Indonesia romantis yang bikin nangis terutama saat adegan perbincangan keduanya yang dihalangi tembok pembatas.

Love is Cinta (2007)

film bikin nangis
Love is Cinta

Bermula dari persahabatan, perasaan cinta kemudian tumbuh dalam diri Ryan dan Cinta. Meski begitu, tak ada satupun di antara mereka yang berani mengungkapkan perasaannya.

Sampai kemudian kejadian terduga menimpa Ryan yang hendak berangkat ke Amerika untuk melanjutkan studi. Sempat terbesit dalam pikiran Ryan untuk menunda penerbangan demi mengungkapkan perasaannya pada Cinta. Namun takdir berkata lain, pesawat yang ditumpangi Ryan mengalami kecelakaan.

Arwah Ryan yang masih memendam perasaan pada Cinta kemudian memasuki tubuh pria bernama Doni. Tapi upaya menyatakan cinta tak semulus itu.

Heart (2006)

film yang bikin baper
Film Heart

Menjadi salah satu film yang mungkin masih terngiang dalam ingatan anak muda yang lahir tahun 90-an. Heart berhasil membuat para penonton baper melalui kisah cinta segitiga antara Rachel (Nirina Zubir), Farel (Irwansyah) dan Luna (Acha Septriasa).

Rachel menaruh hati pada Farel yang merupakan sahabatnya sejak kecil. Sayang, Farel justru jatuh hati pada Luna.

Meski cemburu pada Luna, Rachel ternyata melakukan tindakan yang mengharukan. Ia mendonorkan hatinya untuk Luna yang sedang sakit.

Habibie & Ainun (2012)

film Indonesia romantis yang bikin nangis
Film Habibie Ainun

Meski mengambil kisah hidup dari orang yang pernah menjadi nomor satu di Indonesia, film Habibie & Ainun tak banyak membahas soal politik. Sesuai judulnya, film ini menyoroti kisah cintah dari sepasang kekasih yang menjalin cinta hingga tua. Hingga menjadi debu.

Reza Rahadian yang memerankan Habibie mendapatkan pujian dari banyak pihak. Begitu pula Ainun yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari.

Habibie, si pintar sekaligus penuh percaya diri di masa kecilnya pernah mengatai Ainun jelek. Tapi, siapa sangka sepulang dari pendidikan di Jerman, Ainun-lah perempuan yang memikat hatinya sejak pertama berjumpa.

Perahu Kertas (2012)

film Indonesia bikin baper
Film Perahu Kertas

Kugy, perempuan cantik yang diperankan oleh Maudy Ayunda punya kebiasaan unik. Dia gemar menuliskan isi hatinya dalam secarik kertas. Kertas tersebut kemudian ia bentuk menjadi perahu dan dihanyutkan ke sungai.

Kugy jatuh cinta pada seorang pelukis muda bernama Keenan yang diperankan oleh Adipati Dolken. Mereka berdua saling mencintai namun hubungannya menghadapi berbagai rintangan.

Cinta Laki-Laki Biasa (2016)

film perjodohan
Cinta Laki-laki Biasa

Mungkin kisah percintaan antara laki-laki miskin dan perempuan kaya terdengar klise bagi sebagian orang. Itu telah banyak diangkat oleh sinetron atau FTV. Sesuai judulnya, ini ide dasar film Laki-laki Biasa.

Lalu, apa yang membedakan film ini dengan kisah di FTV atau Sinetron? ‘Laki-laki Biasa’ kental dengan nuansa religi. Selain itu, pertentangan yang dilakukan oleh keluarga si perempuan kaya juga masih elegan tidak seperti di sinetron-sinetron di mana mereka akan mengolok-olok si miskin dengan habis-habisan.

Film ini juga menjadi favorit banyak orang. Meski mungkin juga karena memang imajinasi pernikahan si kaya dan miskin itu sudah saking tertanam di penduduk Indonesia.

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)

film romantis Indonesia
tenggelamnya kapal van der wijck

Pernah mendengar kalimat ini, “Pantang pisang berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa!”? Y aini adalah perkataan yang diucapkan tokoh utama dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, yakni Zainuddin. Kutipan yang sangat fenomenal dan emosional ketika itu diucapkan oleh aktor Herjunot Ali.

Film menikah karena perjodohan. Hayati yang merupakan keturunan bangsawan memilih menikah dengan orang yang setara dengannya. Namun demikian, siapa sangka, Zainuddin yang tercampakkan pergi merantau dan menjadi orang sukses.

Zainuddin kemudian terpandang kalangan suku Minangkabau. Tapi demikian, ia memilih untuk menolak cinta Hayati saat suaminya meninggal. Sama dengan Di Bawah Lindungan Ka’bah, film ini juga diangkat dari novel karya Buya Hamka.

Posesif (2017)

film indonesia mengharukan
Posesif

Lala yang diperankan oleh Putri Marino dan Yudhis yang diperankan oleh Adipati Dolken adalah teman SMA pada mulanya. Yudhis, merupakan cinta pertama bagi Lala yang juga seorang atlet lompat indah.

Film ini sebenarnya sedang berbicara tentang fenomena toxic relationship yang sering terjadi. Dan biasanya, korbannya adalah perempuan. Seperti yang dialami Lala. Tiap kali Lala dan Yudhis bertengkar, Lala mendapatkan tindakan kasar dari Yudhis yang sangat posesif.

My Sassy Girl (2022)

Film remaja
My Sassy Girl

Film Indonesia romantis yang bikin nangis selanjutnya adalah My Sassy Girl. Sebab menangis tidaklah selalu tentang kesedihan, maka film ini juga layak masuk daftar.

Para penggemar K-Drama juga pasti sudah tahu kalau film ini diadaptasi dari drakor Korea dengan judul yang sama. Drama ini kental dengan komedi tapi juga mengharukan.

Ini menandakan kalau chemistry yang dibentuk oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini berhasil. Pasalnya, untuk membangun kedekatan ini, di luar shooting mereka sering jalan bareng layaknya sepasang kekasih.

Kukira Kau Rumah (2022)

film Indonesia romantis yang bikin nangis
Ku Kira Kau Rumah

Sebagai penutup, adalah film berjudul ‘Kukira Kau Rumah’ yang menjadi pemenang dalam festival film JAFF. Inilah adalah film garapan sutradara muda, Umay Shihab yang saat itu berusia 20 tahun.

Film ini menjadi ramai diperbincangkan karena mengangkat tema yang belum banyak diangkat jagat Industri film Indonesia, yakni kesehatan mental.

Nah, itu tadi sederet film Indonesia yang tidak hanya romantis tapi juga bisa membuat penonton meneteskan air mata. Kamu bisa menontonnya di berbagai platform layanan film resmi. Selamat menonton!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel