Jutaan orang telah menonton serial netflix berjudul ‘Narcos’, berkisah tentang kehidupan seorang bandar kokain terbesar yang pernah ada dalam sejarah kriminal dunia. Ini bukanlah satu-satunya, hampir selusin film terinspirasi dari kisah pria Kolombia tersebut. Lalu, sebenarnya siapa itu Pablo Escobar?
Nama lengkapnya adalah Pablo Emilio Escobar Gaviria. Lahir di sebuah kota kecil, Medellin, Kolombia. Tanpa nama seorang Pablo Escobar, mungkin kota ini tidak setenar saat ini.
Sejak tahun 1970-an, kurang lebih selama dua dekade, Pablo Escobar memimpin kartel Medellin menguasai jaringan perdagangan narkotika dengan target pasar utama adalah Amerika Serikat. Ia mati secara mengenaskan, tapi kisahnya terus hidup hingga saat ini.
Siapa Itu Pablo Escobar? Fakta dan Sejarah Tentangnya
Siapa itu Pablo Escobar? Bagaimana ia kemudian menjadi sosok buronan yang paling dicari kala itu? Lalu, bagaimana di sisi lain dia juga begitu dipuja-puja oleh sebagian penduduk Medellin atau mungkin di belahan bumi lainnya?
Pablo Escobar memang menimbulkan polemik. Itu pula yang membuat namanya terus diperbincangkan. Menjadi kajian riset, diangkat dalam lusinan film, dan ditulis kisahnya dalam buku.
Fakta Pablo Escobar yang cukup mengejutkan bahwa ia mulanya hanya anak biasa yang lahir dari keluarga miskin. Escobar bahkan tidak bisa melanjutkan sekolah karena keluarganya tidak mampu membiayai.
Kehidupan kota Medellin yang keras telah membentuk Escobar berikut saudara-saudaranya agar sanggup bertahan hidup bagaimanapun caranya. Saat kecil dia sering mencuri batu nisan dari kuburan. Batu nisan tersebut kemudian ia ampelas sehingga terlihat baru dan bisa laku dijual.
Seiring berjalannya waktu, perilaku kriminal Escobar terus bertambah. Dia memulai karir sebagai bandar kokain dengan menjadi kurir. Di usianya yang ke 22 tahun, Escobar sudah bisa mendapatkan satu juta dolar pertama dalam hidupnya.
Menurut situs crimemuseum, Escobar adalah dalang pembunuhan bandar kokain yang saat itu menguasai kota Medellin, Fabio Restrepo. Itu terjadi pada medio 1975, saat usia Escobar masih 26 tahun.
Karena kasus tersebut, untuk pertama kalinya Pablo Escobar ditangkap. Tapi, tak perlu waktu lama untuk bebas. Kasusnya segera ditutup karena Escobar memerintah bawahannya agar membunuh semua polisi yang menangkap dirinya. Ketakutan pada nama seorang Pablo Escobar pun mulai menggema sejak itu.
Jika kamu menonton film ‘Narcos’, ada kata-kata Pablo Escobar yang diingat banyak orang. “Terkadang saya merasa seperti Tuan. Ketika saya memerintahkan seseorang untuk dibunuh, mereka akan mati di hari yang sama,” ucapnya.
Kendati demikian, ketika seseorang bertanya “siapa itu Pablo Escobar?” tidak sesederhana itu untuk memberikan jawaban bahwa sosok satu ini adalah tokoh bengis.
Menurut Departemen Keamanan Amerika Serikat, Pablo Escobar sejak remaja sudah aktif dalam gerakan sipil lokal. Ia dikenal sebagai seorang organisator sekaligus aktivis saat masih sekolah. Bahkan ketika ia berhasil mengumpulkan uang yang melimpah, itu juga digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.
Melalui organisasi yang ia bentuk sendiri, Pablo Escobar mendirikan perumahan untuk tempat tinggal para tunawisma. Escobar juga banyak memberi sumbangan ke panti asuhan yang ada di kota kelahirannya.
Berapa Jumlah Kekayaan Pablo Escobar?
Sekali lagi, bukan El Pablo namanya jika ia tidak menimbulkan banyak perdebatan. Termasuk mengenai total kekayaan yang dia miliki.
Kami telah mengulas sebelumnya dengan detil mengenai kekayaan Pablo Escobar di tautan ini. Dengan bisnis perdagangan kokain yang dia geluti, memang bukan perkara mudah memastikan jumlah kekayaannya dengan presisi.
Tentu tidak semua kekayaan yang dimiliki Pablo Escobar dilaporkan secara terbuka kepada pemerintah Kolombia. Namun, menurut Business Insider, total kekayaannya bisa mencapai 30 miliar dolar Amerika Serikat. Yang, apabila dihitung dengan kalkulator inflasi, kekayaan pablo escobar dalam rupiah saat ini lebih dari 1000 triliun.
Tak heran, jika majalah Forbes juga pernah menobatkan Pablo Escobar dalam daftar 10 orang terkaya di dunia saat itu. Pendapatan Pablo Escobar paling besar tentu saja berasal dari bisnis kokain yang bisa menghasilkan 420 juta dolar Amerika Serikat setiap minggunya.
Rumah Pablo Escobar luar biasa megah dan saat ini telah disita oleh pemerintah Kolombia. Saat ia ditangkap kepolisian setempat, Escobar bahkan bisa bernegosiasi agar dimasukkan dalam penjara yang ia buat sendiri. Penjara tersebut dikenal dengan La Catedral.
Kebun binatang, kapal Selam, pesawat terbang adalah beberapa aset yang dikabarkan juga dimiliki oleh Pablo Escobar. Adegan mengubur berpeti-peti uang ke dalam tanah dalam film Narcos, juga dibenarkan oleh berbagai pihak bahwa itu kejadian yang nyata.
Pablo Escobar Meninggal, Siapa yang Membunuhnya?
Pablo Escobar meninggal pada tanggal 2 Desember 1993. Mayatnya penuh dengan luka tembak. Tentu saja bukan perkara mudah untuk menembak Raja Kokain dengan pasukan bersenjata lengkap.
Itu memakan waktu berbulan-bulan setelah Escobar melarikan diri dari La Catedral dengan menjadikan seorang penasihat presiden Kolombia sebagai sandra. Sebelumnya perlu waktu bertahun-tahun untuk memenjarakan Escobar.
Jadi, kemungkinan memenjarakan Sang Raja Kokain terdengar lebih sulit dibandingkan membunuhnya. Badan Anti Narkotika Amerika Serikat, Pasukan Elit Kolombia, dan Kepolisian setempat harus bahu membahu untuk menangkap Escobar.
Meski begitu, sampai sekarang tidak diungkapkan siapa yang berhasil menyasarkan peluru pada tubuh Escobar. Anak pertamanya, Juan Pablo Escobar bahkan sempat mengeluarkan statement kalau ayahnya mati bunuh diri demi melindungi keluarganya agar dijauhi oleh para musuh bebuyutan di lingkaran bisnis jual beli kokain.
Untuk membaca lebih lanjut mengenai kontroversi kematian Pablo Escobar, kamu bisa membacanya dalam artikel kami di tautan ini.
Bagaimana Kondisi Keluarga Pablo Escobar?
Setelah Pablo Escobar meninggal, banyak pihak penasaran dengan kondisi keluarga Pablo Escobar sekarang. Pasalnya, mereka harus berjuang mencari suaka karena tinggal di Kolombia nyaris tidak mungkin.
Istri Pablo Escobar bersama kedua anaknya kemudian tinggal di Argentina. Kecuali Manuela Escobar, mereka bahkan sempat dipenjara selama 6 bulan dengan tuduhan pencucian uang.
Kini, keluarga Pablo Escobar berusaha hidup tenang. Mereka juga harus membayar dosa kejahatan yang dilakukan Escobar dengan meminta maaf kepada para korban dan ikut andil mengampanyekan buruknya bisnis jual beli kokain.
Kini, kamu sudah mengetahui siapa itu Pablo Escobar. Untuk membaca lebih lanjut mengenai keluarga Pablo Escobar, kamu bisa artikel berjudul 5 Fakta Mengenai Keluarga Pablo Escobar Sekarang.
Kami juga mengulas secara khusus mengenai kehidupan Juan Pablo Escobar dan Manuela Escobar yang sedang berjuang untuk sembuh dari depresi yang dialaminya.