Penyebab Kematian Pablo Escobar: Benarkah Ia Mati Ditembak?

Penyebab Kematian Pablo Escobar: Benarkah Ia Mati Ditembak?

Hingga sekarang tak diketahui siapa penembak yang berhasil menyasarkan pelurunya kepada Pablo Escobar. Sang anak menduga kalau ayahnya bunuh diri.
penyebab kematian pablo escobar

DAFTAR ISI

Penyebab kematian Pablo Escobar sempat menjadi misteri. Di usianya yang menginjak 44 tahun, persis satu hari setelah perayaan ulang tahun, berbagai media mengabarkan kematian mantan gembong narkoba terbesar di dunia saat itu.

Media yang pertama mengabarkan kematian pria asal Medellin, Kolombia, itu adalah koran Los Angeles Times tanggal 3 Desember 1993. Tewasnya Pablo Escobar menjadi headline berjudul: Colombian Drug Lord Escobar Dies in Shootout. Benarkah kematiannya disebabkan karena baku tembak?

Kabar Penyebab Kematian Pablo Escobar Adalah Bunuh Diri

Setelah berita kematian Pablo Escobar menyebar, tidak semua orang percaya bahwa penyebab kematian Pablo Escobar karena ditembak oleh aparat kepolisian. Sebagian orang justru menduga kalau pria yang sempat dicatat sebagai orang terkaya nomor tujuh di dunia itu mati bunuh diri.

Dugaan ini muncul karena hingga sekarang tak diketahui siapa penembak yang berhasil menyasarkan pelurunya kepada Pablo Escobar. Dokumen intelijen pun tak mampu membuktikan sang eksekutor.

Hanya ada bukti luka tembak di mayat Pablo Escobar. Pernyataan mengejutkan justru keluar dari anak kandungnya Pablo Escobar bernama Sebastián Marroquín.

Dalam sebuah wawancara, Sebastián Marroquín berkata “Saya sangat yakin, ayah melakukan bunuh diri untuk menyelamatkan keluarga dari penyanderaan kelompok saingan.”

Penjara Pablo Escobar

Jangankan untuk membunuh, untuk menangkap dalang gembong narkoba satu ini, pemerintah Kolombia harus berjuang keras. Laki-laki berkumis yang dikenang baik oleh penduduk Kota Medellin ini pun juga menjadi incaran Amerika Serikat.

Demi lepas dari ancaman ekstradisi ke Amerika Serikat, Escobar terpaksa menyerahkan diri kepada pemerintah Kolombia pada tanggal 19 Juni 1991. Namun, dari penjara yang ia buat sendiri Escobar masih bisa mengontrol bisnis jual beli kokain.

Penjara tersebut bernama La Catedral. Dari dalam sel, Escobar mampu menguasai 80 persen pasar kokain di Amerika Serikat. Karena kebrutalannya semakin tak terbendung, Cesar Gaviria, Presiden Kolombia kala itu memerintahkan agar Escobar dipindah ke penjara umum.

Tak main-main, dalam pemindahan tersebut pemerintah harus mengerahkan sebanyak 4000 tentara. Upaya pemindahan Escobar ini pun menimbulkan perlawanan yang mengejutkan dari kartel narkoba.

Jadi, Gara gara Apa Pablo Escobar Meninggal?

Presiden Cesar Gaviria menyerahkan tugas pemindahan Pablo Escobar kepada penasehat nya bernama Eduardo Sandoval. Posisinya sebagai negosiator yang akan membawa Escobar pindah justru disandra anggota kartel Escobar.

Penyanderaan ini membuat Sang Presiden geram dan memerintahkan agar pasukan Jenderal Ariza menyerbu La Catedral. Empat helikopter, tujuh anjing pelacak, dan sedikitnya 250 pasukan elit dikerahkan. Namun, Pablo Escobar berhasil kabur melalui terowongan rahasia di bawah penjara La Catedral.

Dari sini kemudian keluar perintah agar Escobar harus ditangkap baik dalam kondisi hidup maupun mati. Pemerintah Kolombia tidak ingin lagi membuka jalan negosiasi.

Dalam pelarian selama 16 bulan, tempat persembunyiaan Escobar ditemukan oleh polisi yang bekerjasama dengan pasukan elit Kolombia serta badan anti narkotika Amerika Serikat. Tempat persembunyian Escobar ternyata masih ada di kota Medellin. Penyebab kematian Pablo Escobar kemudian dikabarkan karena baku tembak, bukan karena bunuh diri.

Mayat Pablo Escobar

Mayat Pablo Escobar ditemukan di tempat persembunyiannya di Kota Medellin, Kolombia. Tak semua orang percaya dengan kematian Pablo Escobar yang dijelaskan oleh kepolisian dan pemerintah Kolombia. Upaya pencarian fakta yang dilakukan oleh Reuters dengan menemui mata di lokasi mayat Pablo Escobar ditemukan.

“Saya sedang bekerja ketika mendengar teriakan dari arah jalan. Saya melihat seorang pria gemuk tanpa baju sedang berjalan di atap rumah seberang sana. Pria tersebut lantas melompat ke atap rumah yang lain, lantas terdengar beberapa tembakan,” kata saksi mata yang namanya dirahasiakan oleh Reuters.

Hasil wawancara Reuters dengan saksi mata lainnya mengatakan kalau mayat Pablo Escobar terlihat tengkurap di atap rumah. Tubuhnya pun penuh dengan bekas luka tembakan.

Dengan demikian, penyebab kematian Pablo Escobar masih menyisakan segudang pertanyaan. Apakah ia benar-benar mati karena baku tembak dengan pihak kepolisian Kolombia dan Badan Anti Narkotika Amerika Serikat? Atau justru seperti dugaan anaknya sendiri, Escobar mati dengan cara bunuh diri.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel