Kota Shenzhen Jadi Inspirasi Pembangunan IKN, Apa Istimewanya?

Kota Shenzhen Jadi Inspirasi Pembangunan IKN, Apa Istimewanya?

Shenzen jadi inspirasi pembangunan IKN

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Presiden RI Joko Widodo memenuhi undangan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, sekaligus memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif antar dua negara yang berlangsung Kamis, (27/7) lalu di Chengdu, Tiongkok.

Pada pertemuan tersebut, banyak hal yang dibahas kedua kepala negara itu seperti penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama riset teknologi, dan termasuk kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Salah satu hal yang menarik terkait kerja sama pembangunan IKN, Jokowi ingin menjadikan Shenzhen, sebuah kota di Tiongkok sebagai inspirasi dalam pembangunan IKN.

Kerja sama Pembangunan IKN dengan Tiongkok

Jokowi menyebutkan harapannya agar Tiongkok bisa terus menjadi mitra strategis dalam proyek pembangunan IKN.

“Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzhen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN,” ujarnya yang dikutip dari lama Sekretariat Negara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang mendampingi Jokowi pada pertemuan itu, juga membagikan hasil kesepakatan mereka dengan Xi Jinping melalui akun media sosialnya.

Luhut menyebut Pemerintah akan menggandeng Pemerintah Kota Shenzen untuk merancang pembangunan IKN.

“Yang paling utama adalah kerjasama Otoritas IKN dengan pemerintah kota Shenzhen yang akan berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN sesuai masukan dari negara mitra kami yang lain, yaitu Uni Emirat Arab (UEA),” tulisnya yang dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, Senin, (31/7).

Dirinya menyebut juga akan menindaklanjuti pertemuan dengan pemerintah Shenzhen terkait perencanaan IKN. Luhut juga sesumbar bahwa dalam waktu singkat sudah akan mendapatkan desain dan detail tata kota.

“Untuk itu, kami sepakat mengagendakan kunjungan kembali ke Shenzhen untuk perencanaan agar dalam enam bulan ke depan kita sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru,” lanjutnya.

Kepala OIKN Lakukan Pertemuan dengan Walikota Shenzhen

Hasil pertemuan antara Jokowi dan Xi Jinping terkait kerja sama pembangunan IKN telah berwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Ini juga langsung ditanggapi positif oleh Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susanto.

Bambang pun langsung melakukan pertemuan dengan Walikota Shenzhen, Qin Weizhong. Pada pertemuan tersebut, pihaknya menyebut sangat terbuka untuk bekerja sama antara IKN dan Shenzhen, terlebih di pertukaran pengetahuan dan mendorong investasi antar keduanya.

“Dengan Nusantara sebagai sebuah kota baru sedang dibangun pada fase awal, menjadi tepat untuk belajar dari pengalaman dalam perencanaan dan pembangunan Shenzhen sebagai kota baru dalam 40 tahun terakhir,” terangnya dalam keterangannya Minggu, (30/7).

Selain membahas kerja sama, di sela-sela pertemuan itu Walikota Shenzhen juga membagikan pengalamannya dalam membangun kota kecil yang telah menjadi metropolis selama 40 tahun tersebut.

Lantas, seistimewa apa sih Kota Shenzhen ini hingga dilirik dan dijadikan inspirasi Jokowi?

Keistimewaan Shenzhen yang Jadi Inspirasi Pembangunan IKN

Kota Shenzhen Jadi Inspirasi Pembangunan IKN, Apa Istimewanya? - Jepretan Layar 2023 07 31 pukul 15.14.46
Wikipedia

Shenzhen dikenal sebagai salah satu dari 10 pusat keuangan global. Kota ini juga disebut sebagai kota cerdas terbaik di Tiongkok, sehingga tidak heran bila dijadikan rujukan bagi pengembangan kota-kota lain di dunia.

Kota ini terletak di tepi timur muara Sungai Pearl, di pantai tengah Provinsi Selatan Guandong.

Tahun 2020, sebanyak 17,56 juta populasi yang mendudukinya dan ini menjadikan Shenzhen sebagai kota terpadat ketiga setelah Shanghai dan Beijing.

Kota ini menjadi pusat global dalam teknologi, penelitian, bisnis dan ekonomi, manufaktur, keuangan, pariwisata dan transportasi. Shenzhen juga menjadi kota dengan pelabuhan terbesar di dunia.

Lantas, inilah beberapa keistimewaan dan keunggulan yang dimiliki Shenzhen.

Bidang teknologi, bisnis dan ekonomi

Shenzhen menjadi rumah bagi banyak produsen kecil atau perusahaan perangkat lunak, yang kini telah berkembang menjadi perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok, bahkan Asia seperti produsen ponsel Huawei, perusahaan induk Tencent hingga pembuat Drone. Ia juga dijuluki sebagai ‘Silicon Valley of China’.

Kesuksesan secara cepat yang dimiliki Shenzhen, menjadikan pemerintah Tiongkok mengubahnya menjadi kota model untuk bisa diikuti oleh kota-kota lain di Tiongkok dan luar Tiongkok.

Nampaknya, pemerintah Indonesia bukannya tampak alasan menjadikan Shenzhen sebagai inspirasi pembangunan IKN. Kota ini mampu menyuguhkan berbagai keistimewaan yang lengkap.

Shenzhen yang mulanya hanyalah desa nelayan kecil di perbatasan kota mampu berkembang lebih maju. Kota ini juga tercatat menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat dalam 40 tahun terakhir di dunia.

Bidang manufaktur

Selain itu, bahkan UNESCO menobatkannya sebagai Kota Desain sejak 2008. Ini menjadikan Shenzhen sebagai kota berbasis produksi pakaian terbesar di Tiongkok. Di bidang desain lainnya juga mencakup, desain grafis, industri, interior, mainan, perhiasan dan lainnya.

Bidang pariwisata dan transportasi

Tak hanya di bidang manufaktur dan teknologinya yang unggul, Shenzhen juga memiliki destinasi wisata yang terbilang lengkap. Keindahan alam seperti pegunungan dan pantai bisa dinikmati. Juga termasuk taman hiburan populer seperti Splendid China, Happy Volley dan Overseas Chinese Town East.

Akses ke tempat pariwisatanya juga cenderung mudah. Kota metropolitan ini memiliki sistem transportasi yang baik, menjadikannya idaman bagi para pelancong. Bahkan moda transportasi kereta apinya di Shenzhen sudah terhubung ke Hongkong dan Guangzhou.

Kota ini sangat lengkap dari berbagai sektor moda transpotasinya, selain jalur kereta api bawah tanah, ada juga jalur terminal bus besar di setiap distriknya, ada jalur laut yang menghubungkan Shenzhen dengan Hongkong dan Makau. Serta Bandara Internasional Baoan Shenzhen yang menjadi penghubung jalur udara.

Bidang Lingkungan

Meskipun perkembangan teknologi, transportasi dan wisatanya sangat maju rupanya tak berpengaruh pada kondisi lingkungannya.

Shenzhen yang memiliki iklim subtropis menjadikan wilayahnya beriklim hangat. Bila dibandingkan kota-kota lain di Tiongkok, saat musim dingin kota ini tidak terlalu dingin. Selain itu, kualitas udaranya juga terbilang masih tinggi dibandingkan Guangzhou atau Beijing.

Ini berkat Taman Hutan Nasional Shimen yang berkontribusi besar pada kualitas udara di Shenzhen. Kotanya juga sebagian besar dipenuhi pepohonan, taman dan ruang terbuka hijau menjadikannya kota yang nyaman untuk ditinggali.

“Kota yang penuh pesona, dinamisme, vitalitas, dan inovasi, terus menjadi pelopor di era baru,” terangnya dalam laman resmi Kota Shenzhen.

Lantas, apakah IKN juga akan menjadi kota seperti Shenzhen?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel