Apakah kamu sedang membayangkan tinggal di sebuah negara yang indah dan aman? Swiss menjadi jawaban bagi banyak orang di dunia, tidak terkecuali sebagian penduduk Indonesia. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengetahui harga rumah di pedesaan Swiss yang banyak diidamkan tersebut.
Menurut data Worldwide Cost of Living Report 2020, setidaknya tiga Kanton di Swiss termasuk dalam daftar kota termahal. Ya, biaya hidup di Swiss terbilang tinggi.
Buat kamu yang belum tahu, Kanton adalah nama pembagian wilayah di Swiss. Kanton, kalau di Indonesia kurang lebih mirip Provinsi. Akan tetapi, setiap Kanton di Swiss memiliki kedaulatan sendiri.
Kabar baiknya, tidak semua rumah di Swiss mahal. Sejauh ini khususnya harga rumah di pedesaan Swiss masih terjangkau. Misalnya, harga rumah di pegunungan Alpen yang masuk dalam wilayah Swiss lebih murah dibanding negara perbatasan lainnya seperti Prancis, Jerman, Italia, ataupun Austria.
Hidup di Switzerland alias Swiss
Swiss adalah salah satu negara termurah di Eropa untuk membeli properti, dan sejauh ini termurah di sekitar Pegunungan Alpen. Menurut menurut Global Property Guide, hanya Latvia, Serbia, Ukraina, Makedonia, Slovakia, Albania, Norwegia, Estonia, Liechtenstein, Lithuania, Islandia & Denmark yang memiliki biaya pembelian lebih murah di Eropa.
Perlu kamu ketahui, bahwasannya Swiss membuka peluang bagi warga negara asing untuk membeli properti. Namun, Orang asing hanya dapat membeli properti tempat tinggal di kawasan wisata.
Jadi, kecuali kamu orang Swiss, atau memiliki Izin Tinggal Swiss, kamu tidak dapat membeli properti di Jenewa, Basel, Zurich, Zug, atau kota lain mana pun di Swiss. Orang asing diperbolehkan membeli chalet dan apartemen di sebagian besar resor ski Swiss karena ini berada di kawasan wisata.
Kamu dapat membeli di resor ski di Cantons Bern, Graubünden, Obwalden, Uri, Vaud & Valais. Ini merupakan kanton-kanton di Swiss yang termasuk kawasan Wisata. Harga rumah di pedesaan Swiss bagian ini cukup terjangkau dengan suasana yang membuat banyak orang betah hidup di Swiss.
Harga Rumah di Pedesaan Swiss
Harga rata-rata untuk rumah di Swiss tahun 2022 adalah CHF 1,100,000 atau kurang lebih senilai Rp 16 miliar rupiah. Setidaknya sebanyak 80% properti di Swiss memasang harga sekitar 6 miliar sampai 48 miliar rupiah.
Lalu berapa harga rumah di wilayah pedesaan Swiss? Survei terbaru menemukan bahwa untuk keluarga, tempat termurah untuk tinggal di Swiss adalah kanton Valais, Jura, dan Fribourg. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kanton-kanton ini memberikan banyak tunjangan, subsidi, dan pengurangan pajak untuk keluarga dan pengasuhan anak.
Pusat komuter seperti Uri, Glarus, dan Graubünden juga menawarkan banyak potongan pajak lainnya selain perumahan dan transportasi yang terjangkau.
Untuk memberi kamu gambaran tentang pilihan yang lebih terjangkau terkait harga rumah di pedesaan Swiss, kami akan mengulas harga Rumah di kanton Glarus dan wilayah Alpen.
Harga Rumah di Kanton Glarus
Harga rumah di pedesaan Swiss yang paling murah salah satunya di kanton Glarus. Di Glarus kamu bisa menikmati banyak keuntungan finansial yang sama dari perumahan murah dan tarif pajak sederhana.
Alhasil, tempat ini juga sering disebut-sebut sebagai tempat tinggal termurah di Swiss. Karena relatif terjangkau, harga sewa apartemen di sini berkisar 20 juta hingga 40 jutaan per bulan.
Jika kamu ingin membeli apartemen, kamu perlu menyediakan dana sebesar 4,5 miliar rupiah hingga 12 miliar rupiah untuk apartemen. Sedangkan untuk rumah, harganya sekitar 5 miliar sampai 13 miliar rupiah.
Harga Rumah di Pegunungan Alpen
Harga rumah di Pegunungan Alpen juga masih relatif murah. Pemandangan Alpen yang indah bisa kamu rasakan jika tinggal di katon Willis. Daerah yang paling mahal di kanton ini adalah ibu kotanya, Sion, tetapi ini masih sangat terjangkau dibandingkan dengan daerah lain di negara Swiss.
Selain itu, di sini kamu bisa menikmati pengurangan pajak minimum CHF 3,000 atau 45 juta rupiah (kurs 1 Juni 2022) untuk pengasuhan anak dan keringanan pajak tak terbatas untuk penumpang. Asuransi kesehatan juga sangat terjangkau, dan tarif dinaikkan kurang dari 5% pada tahun 2017.
Dengan demikian, kamu dapat menyewa apartemen pusat kota dengan harga sekitar 20 jutaan saja per bulan. Ditambah lagi pake tiket trasportasi bulanan senilai 1,5 juta rupiah.
Masih belum puas? Biaya sewa yang kamu bayarkan sudah termasuk dengan hidangan tiga menu untuk dua orang senilai 1 jutaan.
Di sini kamu dapat menikmati pemandangan pegunungan Alpen Swiss yang megah, industri pariwisata yang sehat, dan ekonomi stabil yang didedikasikan untuk industri jasa, energi ramah lingkungan, dan pertanian di Swiss.