Negara yang mudah untuk pindah kewarganegaraan dicari oleh banyak orang karena beberapa alasan. Tapi, perlu diketahui bahwa tidak semua negara memberikan kemudahan tersebut. Termasuk negara yang banyak diidamkan karena keindahan alamnya, yakni Swiss.
Swiss yang indah dengan hamparan rumput hijau tidak termasuk negara yang mudah untuk pindah kewarganegaraan. Sekian banyak alasan yang melatarbelakanginya bisa kamu baca di tautan berikut: Pengen Jadi Warga Negara Swiss? Baiknya Pikir Ulang.
Di banyak negara, seseorang secara otomatis menjadi warga negara tersebut sejak lahir. Tak perlu memerlukan biaya untuk mendapatkannya. Seperti halnya kita yang sedari kecil sudah menjadi Warga Negara Indonesia.
Proses memperoleh kewarganegaraan mengikuti pola yang sama. Negara-negara yang lebih mudah cenderung memiliki proses yang disederhanakan dan biaya dan/atau persyaratan yang minimal untuk memperoleh kewarganegaraan. Sebagian besar juga menawarkan beberapa metode di mana seseorang dapat menjadi warga negara.
Lalu, negara apa saja yang mudah untuk pindah kewarganegaraan? Berikut daftar terbaiknya untuk kamu ketahui.
Rekomendasi 6 Negara yang Mudah untuk Pindah Kewarganegaraan
1. Tinggal dan Bekerja di Kanada
Ini dia negara terbesar di Amerika Utara sekaligus memiliki wilayah terluas kedua di dunia. Kondisi ini menjadi salah satu alasan Kanada menjadi negara yang mudah untuk pindah kewarganegaraan.
Mereka memiliki sumber daya alam yang luar biasa namun tak cukup banyak tenaga kerja untuk mengolahnya. Terlebih negar tersebut juga sedang mengalami penurunan tingkat kelahiran.
Pada tahun 2021, mereka telah mencatat penerimaan jumlah imigran tertinggi selama negara itu berdiri. Setidaknya sebanyak 401.000 orang dari berbagai benua, disambut dengan hangat untuk menetap dan hidup di Kanada.
Kanada juga merupakan salah satu negara yang paling ramah, dengan persyaratan tempat tinggal langsung yang mudah diperoleh. Untuk menjadi warga negara Kanada, setiap kandidat harus secara resmi tinggal di Kanada selama tiga dari lima tahun terakhir.
Selain itu, mereka juga harus membayar pajak yang diperlukan, harus lulus tes biasa dalam sejarah dan bahasa (Inggris atau Prancis), dan harus membayar biaya pemrosesan minimal $630 CAN (untuk orang dewasa ). Percayalah, ini syarat yang cukup mudah jika dibandingkan dengan negara lainnya.
2. Republik Dominika
Persyaratan untuk kewarganegaraan di Republik Dominika jauh lebih mudah lagi ketimbang Kanada. Terutama pada aspek keuangan yang menonjol.
Untuk mendirikan tempat tinggal permanen, seseorang harus menunjukkan penghasilan bulanan setidaknya $2.000 USD per bulan ($1.500 untuk pensiunan). Setelah tinggal dua tahun sebagai penduduk tetap di Republik Dominika, seseorang dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan penuh.
Ini bisa dipendekkan lagi menjadi hanya enam bulan jika menikah dengan seorang wanita Dominika. Lebih mudah lagi jika kamu seorang perempuan dan menikah dengan pria Dominika. Kamu akan langsung mendapatkan hak kewarganegaraan Republik Dominika.
Proses kewarganegaraan mencakup wawancara dalam bahasa Spanyol, pemeriksaan medis, dan seluruh proses lain yang memakan waktu sekitar tiga tahun. Namun, salah satu kelemahan yang signifikan adalah biaya naturalisasi sekitar $200.000 yang wajib kamu bayarkan.
3. Menjadi Warga Negara Jerman
Tidak sah jika kita tidak memasukkan nama Jerman sebagai negara yang mudah untuk pindah kewarganegaraan. Inilah negara dengan tingkat imigrasi tertinggi kedua di dunia.
Jerman memiliki proses yang mapan untuk menjadi warga negara yang dinaturalisasi. Kewarganegaraan tersedia bagi mereka yang telah tinggal di Jerman selama enam hingga delapan tahun menyesuaikan dengan keadaan.
Selain itu, jika kamu ingin menjadi warga negara jerman, tentu harus lulus ujian bahasa dan kewarganegaraan Jerman. Kamu juga harus membuktikan bahwa dapat menghidupi diri sendiri, tidak memiliki catatan kriminal, dan bersedia melepaskan kewarganegaraan yang kamu miliki sekarang.
4. Hidup di Irlandia
Untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan di Irlandia, seseorang harus tinggal di negara itu selama satu tahun. Selama delapan tahun berikutnya, seseorang harus tinggal di Irlandia setidaknya selama empat tahun kumulatif.
Persyaratan residensi bahkan dapat diabaikan bagi mereka yang dapat membuktikan keturunan Irlandia. Persyaratan tambahan lainnya juga tak rumit.
5. Negara Peru
Seseorang dapat menjadi warga negara Peru hanya dalam dua tahun. Prosesnya dimulai dengan visa tinggal, yang memungkinkan orang dari negara manapun untuk tinggal di Peru.
Permohonan untuk visa ini biasanya disetujui dalam waktu tiga bulan. Setelah disetujui, kandidat memiliki waktu enam bulan untuk menyelesaikan visa mereka. Setelah tinggal di Peru selama dua tahun, kandidat dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Kecuali menikah dengan warga negara Peru, kandidat harus lulus tes pada beberapa mata pelajaran, termasuk sejarah, budaya, dan bahasa Spanyol. Biaya kewarganegaraan kira-kira $25.000, tetapi pemerintah Peru meringankan beban keuangan dengan memungkinkan kandidat membayar dengan mencicil.
6. Jadi Warga Singapura
Sebagai warga negara Indonesia, kamu tidaklah asing dengan negara satu ini. Pasalnya, kemajuan Singapura sering kita dengar. Siapa sangka, Singapura juga merupakan negara yang cukup terbuka untuk menerima imigran atau bahkan seseorang yang ingin menjadi warga negara di sana.
Seseorang dapat menjadi penduduk tetap Singapura dengan bekerja di negara tersebut, membuka bisnis, atau menikahi seorang warga negara. Setelah dua tahun, opsi untuk mengajukan kewarganegaraan menjadi tersedia.
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah bahwa warga negara laki-laki dengan usia tertentu diwajibkan untuk melakukan Layanan Nasional di tentara Singapura. Setelah Layanan Nasional selesai, barulah penduduk pria dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Itulah beberapa negara termudah untuk mendapatkan kewarganegaraan. Menurutmu, apa alasan yang tepat untuk pindah negara dan melepas paspor Indonesia? Masa depan yang lebih baik?