Makam Pablo Escobar terletak di Cemetario Jardines Montesacro, Itagui, Kolombia. Tepatnya di sisi selatan Kota Medellin, tempat dimana Pablo Escobar tumbuh besar dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Untuk mencapai Cementerio Jardines Montesacro kamu bisa naik Medellín Metro Line A selatan ke Stasiun Sabaneta di Itagüí. Dari sana sekitar 10 menit berjalan kaki ke makam Pablo Escobar dengan melintasi jalan Autopista Sur (Carrera 42).
Tepat di dalam pintu masuk ke kuburan ada jalan setapak yang mengarah ke beberapa tangga ke gereja di atas bukit. Makam Pablo Escobar terletak tepat di sisi lain gereja. Di komplek pemakaman ini, Pablo Escobar dimakamkan bersama orang tua beserta kerabatnya.
Pemakaman yang tenang dan dihiasi bunga-bunga segar ini menjadi saksi sunyi kehidupan seorang Raja Kokain yang telah mengekspor ribuan ton barang terlarang tersebut ke berbagai negara di dunia terutama Amerika Serikat.
Kontroversi Wisata ke Makam Pablo Escobar
Popularitas Pablo Escobar boleh dikatakan melampaui semua pelaku kejahatan yang pernah ada. Kisahnya ditulis dalam buku-buku dan diabadikan pada lebih dari selusin film.
Hal ini tentu mengundang penasaran banyak orang. Tak sedikit bahkan yang melakukan “ziarah kokain” dengan mengunjungi makam Pablo Escobar.
Pada tahun 2017, artis rap Amerika Wiz Khalifa tampil di Medellín, dan meluangkan waktu untuk mengunjungi makam Pablo Escobar. Dia berpose sambil merokok (diduga) ganja lalu memposting foto tersebut ke akun Instagram-nya.
Tindakan Wiz Khalifa tersebut ditafsirkan oleh banyak orang seakan dirinya sedang membayar upeti kepada sang Raja Kokain. Karena itu, ia mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya adalah walikota Medellin, Federico Gutierrez.
“Bajingan itu, alih-alih membawa bunga ke Pablo Escobar, dia seharusnya membawa bunga untuk para korban kekerasan di kota ini,” ujarnya kepada media lokal Kolombia.
Mengingat tindakan Pablo Escobar selama hidup, tak sedikit masyarakat Kolombia yang masih menyimpan dendam padanya. Kartel Medellin telah membunuh banyak polisi dan orang-orang tak bersalah sehingga tak hanya mendapat predikat sebagai kartel narkoba tapi juga kelompok teroris.
Kematian Pablo Escobar
Pablo Escobar mati pada tanggal 2 Desember 1993, tepat sehari setelah perayaan ulang tahunnya ke-44. Ini terjadi setelah upaya penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan pasukan elit Kolombia bekerjasama dengan Badan Anti Narkotika Amerika Serikat.
Perlu waktu kurang lebih selama 16 bulan agar mereka berhasil menangkap Pablo Escobar. Perintah penangkapannya dikeluarkan langsung oleh Presiden Kolombia, Cesar Gaviria.
Cesar Gaviria memerintahkan agar Escobar ditangkap baik hidup maupun mati. Dia geram karena Escobar melarikan diri sambil menyandera penasehat presiden, Eduardo Sandoval.
Mayat Pablo Escobar ditemukan tergeletak di sebuah atap rumah dengan bekas tembakan. Dugaan kuat Pablo Escobar mati karena baku tembak. Meski demikian, pemerintah Kolombia tak mengungkapkan siapa pihak yang berhasil menembak Pablo Escobar.
Sang anak, Juan Pablo Escobar juga sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ayahnya memilih bunuh diri untuk menyelamatkan kemungkinan ancaman pada keluarganya oleh para pesaingnya dalam bisnis kokain.
Keluarga Pablo Escobar Sekarang
Pasca kematian Pablo Escobar, keluarganya menjalani kehidupan yang jauh berbeda. Mereka terpaksa lari ke Argentina setelah upaya pindah ke Jerman ditolak oleh pemerintah setempat.
Medio 1999, istrinya, Maria Henao dan anak pertamanya Juan Pablo ditangkap oleh kepolisian Argentina dengan tuduhan pencucian uang. Atas tuduhan tersebut, setidaknya mereka harus dikurung dalam penjara selama 6 bulan.
Setelah keluar dari penjara, Maria Henao memberikan pernyataan bahwa mereka ditangkap hanya karena Argentina ingin membuktikan pada dunia bahwa mereka memerangi narkoba. Bukan semata-mata karena dirinya dan anaknya melakukan tindakan kriminal.
Kini, semua keluarga Escobar telah berganti nama. Henao lebih sering menggunakan nama Victoria Henao Vallejos. Juan Pablo yang telah beralih profesi sebagai penulis buku yang mengisahkan bapaknya, menggunakan nama Sebastian Marroquin.
Sedangkan, si bungsu, Manuela Escobar mengubah namanya menjadi Juana Manuela Marroquin Santos. Putri Escobar ini menjadi anggota keluarga Escobar yang paling jarang disorot media karena dia sendiri tidak menghendakinya.
Bagaimanapun, kematian Escobar telah menyisakan banyak luka. Tidak hanya pada keluarganya sendiri tapi juga pada korban-korban kejahatan yang telah ia lakukan semasa hidup.
Apakah kamu berniat mengunjungi makam Pablo Escobar? Hal-hal penting yang telah disampaikan di atas perlu juga kamu ingat agar tidak terjadi kejadian serupa yang dialami Wiz Khalifa.
