Ada banyak kelebihan kuliah di Universitas Terbuka. Wajar bila salah satu perguruan tinggi negeri di tanah air ini sekarang dibanjiri peminat.
Dalam acara Peringatan Dies Natalis ke-38 Universitas Terbuka, Rektor Ojat Darojat menyatakan bahwa pendaftar Universitas Terbuka di tahun 2022 mengalami peningkatan yang sangat pesat.
“Terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru, meningkat signifikan tiga hingga empat kali lipat,” ungkapnya dikutip dari Medcom, Minggu 4 September 2022.
Semester ini Universitas Terbuka ketambahan sebanyak 144 ribu mahasiswa. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan semester sebelumnya yang hanya sekitar 40 ribu mahasiswa baru.
Dengan demikian, saat ini adalah rekor terbaru bagi Universitas Terbuka yang memiliki lebih dari 200 ribu mahasiswa aktif.
Apa Itu Univeristas Terbuka?
Sebagian dari kamu mungkin penasaran tentang apa itu Universitas Terbuka? Lalu, apakah lulusan Univeristas Terbuka diakui?
Satu hal yang sering salah pemahaman mengenai kampus ini adalah statusnya. Banyak yang masih mengira UT merupakan kampus swasta. Padahal, ini salah besar.
Universitas Terbuka yang berdiri sejak 4 September 1984 ini merupakan kampus negeri, lho! Tidak hanya itu, Universitas Terbuka bahkan perguruan tinggi negeri ke-45 di Indonesia dan disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 41, Tahun 1984.
Jadi, jelas sudah bahwa lulusan Universitas Terbuka diakui oleh negara dan legalitasnya terjamin. Selain bekerja di perusahaan ternama dan lembaga negara, tidak sedikit pula lulusan Universitas Terbuka yang bisa melanjutkan studi keluar negeri melalui beasiswa.
Universitas Terbuka di Mana Saja?
Perguruan Tinggi satu ini memiliki visi untuk membuka seluas-luasnya akses Pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Universitas terbuka memiliki setidaknya 39 kantor layanan di penjuru tanah air dan 1 Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri.
Dikutip dari laman resmi ut.ac.id, kantor layanan UT ada di Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pangkalpinang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jakarta, Serang, Bogor, Bandung, Purwokerto, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Majene, Palu, Kendari, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Jayapura, Sorong, dan Tarakan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pinjaman Pendidikan BRI
Kelebihan Kuliah di Universitas Terbuka
Biaya Pendidikan yang Terjangkau
Sesuai visinya memperluas akses Pendidikan tinggi, maka Universitas Terbuka menawarkan biaya yang relatif terjangkau dibanding kampus negeri lainnya. Untuk biaya per SKS per mata kuliah, mahasiswa hanya diharuskan mengeluarkan biaya sekitar 51 ribu-75 ribu rupiah saja.
Untuk program Diploma Universitas Terbuka 2022, biaya per semester atau disebut Sistem Paket Semester (SIPAS) berada di kisaran Rp 1.150.000 s/d termahal Rp 2.400.000. Sedangkan untuk program Sarjana, biayanya sekitar Rp 1.300.000 s/d 3.400.000.
Perbedaan biaya yang dikeluarkan tersebut tergantung pada jurusan dan sistem model kuliah yang kamu pilih. Apakah itu SIPAS Non Tatap Muka, SIPAS Semi Tatap Muka, SIPAS Penuh, SIPAS Plus, atau SIPA Online.
Jadwal Kuliah yang Fleksibel
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kelebihan kuliah di Universitas Terbuka adalah ragam model kuliah yang bisa kita sesuaikan dengan waktu yang kita inginkan. Jauh sebelum kampus-kampus lain menerapkan sistem kuliah online dan/atau hybrid, Universitas Terbuka sudah menggunakan model kuliah ini terlebih dahulu.
Universitas Terbuka memiliki sistem yang sudah terbentuk apik dalam pengajaran online dan offline. E-Modul atau E-Learning sudah mereka terapkan dan efektif dalam perkembangan pengetahuan mahasiswa.
Dengan adanya Universitas Terbuka, entah kita baru saja lulus SMA sederajat atau sedang bekerja, bisa tetap kuliah dan mengenyam Pendidikan tinggi. Tinggal pilih waktu yang sesuai dengan rutinitas kita sehari-hari.
Siapapun Boleh Kuliah
Tidak ada batasan usia. Tidak ada syarat minimal nilai ijazah SMA. Tidak ada batasan tahun lulus kuliah.
Ya, semua orang bisa kuliah di Universitas Terbuka tanpa ada syarat khusus sebagaimana terdapat di universitas negeri lainnya. Kampus ini benar-benar menerapkan prinsip “tidak ada kata terlambat untuk belajar.”
Baca Juga: Novel Dilan dan Sobekan Potret Pendidikan
Free Study Method
Free Study Method merupakan metode belajar yang memberikan mahasiswa kebebasan untuk memilih metode balajar yang mereka minati. Sebab, mungkin tidak semua orang nyaman belajar di kelas sehingga kamu bisa memilih kuliah online.
Yang lain, gemar tatap muka namun memiliki energi yang terbatas jika sering bertemu dengan orang lain makan bisa memilih kelas semi tatap muka. Inilah kelebihan kuliah di Universitas Terbuka yang tak diberikan oleh banyak kampus negeri lain.
Bebas Skripsi
Banyak mahasiswa yang telah bertahun-tahun kuliah namun terpaksa berhenti hanya gara-gara skripsi. Tapi itu tidak akan terjadi di Universitas Terbuka.
Pasalnya, menurut Peraturan Rektor Nomor 18 Tahun 2017 tentang Syarat Kelulusan dan Predikat Kelulusan. Skripsi tidak termasuk syarat kelulusan bagi mahasiswa Universitas Terbuka. Demikian pula dengan UTS yang ditiadakan.
Kelulusan sepenuhnya tergantung pada Ujian Akhir Semester (UAS) saja. Selain itu, mahasiswa hanya perlu menyelesaikan Tugas Akhir Program (TAP). TAP biasanya tugas untuk menulis esai yang merangkum beberapa mata kuliah utama.
Nah, itu tadi kelebihan kuliah di Universitas Terbuka. Apakah kamu tertarik untuk menempuh Pendidikan tinggi di kampus ini?
